Pemasangan ATCS baru difokuskan di Yogyakarta selatan

Jogja (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta akan memfokuskan lokasi pemasangan "area traffic control system" di Yogyakarta bagian selatan guna mendukung pengembangan pembangunan di wilayah tersebut.

"Pada tahun ini, kami akan fokuskan pemasangan `area traffic control system` (ATCS) di Yogyakarta bagian selatan karena pengembangan pembangunan akan diarahkan ke selatan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, kelengkapan fasilitas lalu lintas dan jalan raya menjadi salah satu faktor penting guna mendukung pengembangan pembangunan di Yogyakarta bagian selatan.

Selain ATCS, fasilitas lalu lintas lain yang akan ditambahkan di bagian selatan Yogyakarta di antaranya adalah jalur sepeda, lampu lalu lintas dengan panel surya, serta fasilitas lainnya.

Pada tahun ini, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta berencana menambah ATCS di tiga simpang. Proses lelang pengadaan ATCS masih berlangsung melalui layanan pengadaan secara elektronik Pemerintah Kota Yogyakarta dengan anggaran sekitar Rp630 juta.

"Lokasi yang membutuhkan ATCS di antaranya adalah simpang Tungkak, simpang Jalan Bantul serta di simpang Pojok Beteng Timur," katanya.

Selain pengadaan yang dilakukan langsung oleh Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, di beberapa simpang juga sudah dilengkapi fasilitas ATCS hasil kerja sama dengan Pemerintah DIY.

"Dari 63 simpang yang ada di Kota Yogyakarta, sebanyak 25 di antaranya sudah dilengkapi fasilitas ATCS," katanya.

Wirawan mengatakan, fasilitas ATCS tersebut masih bisa dikembangkan menjadi "intelligent traffic system" yang terkoneksi dengan berbagai pelayanan lain.

"Misalnya saja terkoneksi dengan pemadam kebakaran. Jika ada mobilpemadam kebakaran yang melintas, maka lampu lalu lintas bisa segera diatur guna menyesuaikan kondisi di lapangan sehingga mobil pemadam kebakaran itu bisa lewat tanpa terhalang lampu merah," katanya.

Selain ATCS, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta juga akan memasang alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) tenaga surya di beberapa titik dengan anggaran sekitar Rp750 juta.

"Kami akan pilih lokasi yang tepat guna pemasangannya. Misalnya lokasi yang terbuka sehingga panel surya yang terpasang bisa memperoleh sinar matahari yang cukup," katanya.

APILL tenaga surya tersebut rencananya dipasang di simpang empat Jalan Ngeksigondo Kotagede, dan simpang empat Jalan Ibu Ruswo.

(E013)