Sleman (Antara Jogja) - Gerakan masyarakat antinarkoba dinilai harus ditumbuhkan dari lingkungan paling bawah seperti padukuhan guna menumbuhkembangkan gerakan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan zat adiktif di masyarakat.
"Dengan semakin banyaknya gerakan antinarkoba yang tumbuh di lingkungan bawah maka masyarakat, khususnya generasi muda akan semakin terhindar dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba," kata staf ahli Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Retno Wisudawati saat melantik a 41 Satgas Antinarkoba Desa Merdikorejo, Senin.
Menurut dia, masalah penyelahgunaan narkoba telah memprihatinkan karena itu masalah narkoba merupakan ancaman serius bagi seluruh warga masyarakat.
"Peredaran narkoba sudah merambah hampir keseluruh penjuru wilayah Sleman, baik di perkotaan maupun di pedesaan, dari SD hingga perguruan tinggi, dari masyarakat biasa hingga kalangan pejabat. Yang lebih memprihatinkan lagi adalah sekalipun sudah banyak jatuh korban jiwa dan banyak pengguna narkoba yang dipenjara, namun masih saja ada warga masyarakat yang terjebak dalam penyalahgunaan narkoba," katanya.
Ia mengatakan berkenaan dengan hal tersebut diharapkan seluruh anggota organisasi kemasyarakatan maupun LSM, tidak hanya yang masuk dalam anggota satgas, untuk meningkatkan peran dan kepeduliannya terhadap maraknya penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
"Pemerintah Kabupaten Sleman akan mendukung setiap kegiatan yang bertujuan untuk memberantas narkoba. Kita harus teliti dan bertindak cermat terhadap maraknya kasus narkoba yang terjadi dewasa ini," katanya.
Retno mengatakan, peredaran narkoba tidak saja terjadi di pusat-pusat kota, namun saat ini sudah merambah ke perkampungan. Oleh karena itu penanggulangan masalah narkotika adalah kewajiban semua pihak.
"Upaya untuk memerangi narkoba, memerlukan strategi yang tepat. Hal ini dikarenakan peredaran narkoba dilakukan dengan cara-cara yang terorganisir dan sitematis. Oleh karena itu untuk melawan peredaran narkoba harus dilakukan dengan cara-cara yang sistematis dan teroganisir pula, agar lebih efektif dan efisien," katanya.
Ia mengatakan, salah satu upaya yang cukup efektif dalam mengantisipasi maraknya penyebaran narkoba adalah dengan meningkatkan perhatian dan kepedulian kepada orang-orang yang ada di dekat dan di sekitar lingkungan.
"Mari tingkatkan perhatian dan kepedulian kepada orang-orang yang berada di sekitar kita agar mereka tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba," katanya.
(V001
Berita Lainnya
Selundupkan narkoba, Bareskrim bekuk dua pegawai maskapai penerbangan swasta
Rabu, 17 April 2024 15:01 Wib
Polisi gulung lima penyelundup 19 kg sabu dari Malaysia
Rabu, 17 April 2024 5:55 Wib
Polri-Bea Cukai bongkar pabrik gembong narkoba Fredy Pratama
Senin, 8 April 2024 11:49 Wib
Pabrik ekstasi jaringan gembong narkotika, Fredy Pratama di Sunter Jakarta digerebek
Jumat, 5 April 2024 18:58 Wib
BNN-YARFI mengedukasi masyarakat Indonesia bahaya narkoba
Kamis, 4 April 2024 4:32 Wib
Bareskrim-Bea Cukai menggerebek rumah industri narkoba di Semarang
Rabu, 3 April 2024 17:41 Wib
Polres Bantul mengamankan 39 tersangka kasus narkoba selama Januari-Maret
Senin, 1 April 2024 16:08 Wib
Awas, peredaran narkoba cair dimasukkan botol sampo, polisi sukses membongkar
Senin, 25 Maret 2024 17:52 Wib