Yogyakarta, 26/6 (Antara) - Volume penumpang kereta api pada angkutan Lebaran di Daerah Operasi VI Yogyakarta diperkirakan naik sekitar empat persen dibanding tahun sebelumnya.
"Masa angkutan Lebaran berlangsung 26 hari, mulai 2 Juli hingga 27 Juli 2015. Diperkirakan terjadi kenaikan volume penumpang sekitar empat persen dibanding tahun lalu," kata Manager Corporate Communications PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Gatut Sutiyatmoko di Yogyakarta, Jumat.
Berdasarkan perkiraan, volume penumpang meningkat menjadi 571.425 orang pada tahun ini dibanding tahun lalu sebanyak 551.652 penumpang dan puncak arus balik terjadi pada H2+1 Lebaran atau 30.545 penumpang.
Selama masa angkutan Lebaran, PT KAI Daop VI menyiapkan 38 rangkaian kereta reguler, 34 kereta lokal, dua rangkaian angkutan motor gratis dan empat perjalanan kereta tambahan.
Empat kereta tambahan yang disiapkan adalah Argo Lawu, Taksaka Lebaran, Sancaka Lebaran dan Lodaya Lebaran. Kereta tambahan itu akan dijalankan mulai H-7 hingga H2+8.
Sedangkan dari aspek prasarana, PT KAI Daerah Operasi VI menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan banjir dan longsor.
"Kami juga mengadakan pemeriksaan ekstra ke seluruh jalur kereta khususnya di lokasi rawan. Koordinasi dengan pemerintah daerah juga dilakukan untuk keselamatan di perlintasan sebidang," katanya.
Selain itu, mengenai ketersediaan tiket kereta untuk arus mudik dari Yogyakarta menuju sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya masih tersedia namun untuk arus balik tujuan Jakarta, rata-rata sudah habis dipesan untuk keberangktan 19-26 Juli.
"Guna menjaga ketertiban, kami berharap penumpang yang melakukan pembelian secara online bisa segera mencetak tiket serta menghindari antrean panjang menjelang keberangkatan," katanya.
Gatut juga berpesan agar calon penumpang menyiapkan kartu identitas asli untuk "boarding" di stasiun dan nama yang tertera di tiket harus sesuai dengan nama di kartu identitas.
"Sebaiknya `boarding` satu atau dua jam sebelum keberangkatan sebagai antisipasi apabila terjadi kemacetan di jalan menuju stasiun," katanya.
(E013)
Berita Lainnya
Pemkot Yogyakarta segera menyalurkan dana bantuan parpol dalam dua tahap
Kamis, 28 Maret 2024 23:23 Wib
Tim Jibom Gegana Polda DIY sterilisasi sejumlah gereja di Kota Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 22:00 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Kemenkumham DIY mengapresiasi Lapas Yogya gagalkan penyelundupan pil koplo
Rabu, 27 Maret 2024 18:03 Wib
Penyelundupan pil koplo di betis pengunjung Lapas Yogyakarta digagalkan petugas
Rabu, 27 Maret 2024 9:28 Wib
DPRD DIY mengusulkan Raperda Pedoman Pendanaan Pendidikan
Selasa, 26 Maret 2024 21:53 Wib
Pemkot Yogyakarta meminta masyarakat segera aktivasi IKD
Selasa, 26 Maret 2024 19:59 Wib
Pemkot Yogyakarta menggandeng swasta manfaatkan "RDF" sampah
Selasa, 26 Maret 2024 5:07 Wib