SAR siapkan kapal evakuasi korban kecelakaan laut

id Tim SAR Gunung Kidul

SAR siapkan kapal evakuasi korban kecelakaan laut

Ilustrasi pencarian korban tenggelam (Foto Antara/Ampelsa)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Tim Pencarian dan Penyelamatan Koordinator Wilayah II Pantai Baron Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan kapal khusus untuk mengevakuasi korban bila terjadi kecelakaan laut di Kawasan Baron menuju Pantai Ngrenehan, Kanigoro, Saptosari.

Koordinator SAR Korwil II Pantai Baron Gunung Kidul Marjono di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan penggunaan jalur tersebut untuk mengantisipasi kemacetan, yang sering terjadi di jalur pantai.

Selain itu, jalur pantai akan diterepakan satu jalur sehingga ambulan akan kesulitan keluar dari pantai.

"Kalau dievakuasi dari jalur darat akan kesulitan," kata Marjono usai menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral persiapan Lebaran 2015 di Bangsal Sewokoprojo.

Ia mengatakan jalur laut tersebut akan efektif karena hal itu pernah dilakukan saat libur Lebaran 2014. Nantinya jika terjadi kecelakaan laut, akan dibawa ke Pantai Ngrenehan menggunakan kapal SAR. Korban lalu dibawa menggunakan ambulan yang sudah disiapkan untuk membawa korban ke RSUD Wonosari,

"Jalan dari Kanigoro ke Wonosari masih relatif sepi, dan bisa digunakan untuk melakukan evakuasi lebih cepat," katanya.

Marjono mengatakan pihaknya berharap instansi terkait untuk membantu pengamanan. Biasanya, kunjungan wisatawan ke pantai selatan Gunung Kidul dipastikan akan mencapai puluhan ribu perharinya. Sementara itu, personel SAR yang berjaga terbatas.

"Kami meminta agar semua pihak membantu agar evakuasi jika ada korban cepat, dan jiwanya bisa tertolong," katanya.

Bupati Gunung Kidul Badingah mengatakan akan segera menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan agar berjaga 24 jam untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Saya nanti akan instruksikan kepada Dinas Kesehatan, agar menyiapkan personel dan ambulan untuk berjaga," katanya.***2***

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024