"Berkaitan dengan pengamanan Lebaran 2015 memang ada beberapa ruas dan jalur yang perlu kami antisipasi karena padatnya lalu lintas arus mudik dan balik," kata Kepala Polres (Kapolres) Bantul, AKBP Dadiyo di Bantul, Sabtu.
Menurut dia, beberapa jalur yang rawan macet dan perlu diantisipasi di antaranya adalah jalur selatan dari arah Kulon Progo mulai Jalan Wates Sedayu mengarah ke timur, kemudian jalan lingkar selatan hingga perempatan Ketandan Jalan Wonosari.
"Kepadatan arus kendaraan dari arah Kulon Progo menuju simpang empat Ketandan dan Piyungan (Jalan Wonosari) harus diantisipasi, kami akan turunkan personel dari pos pengamanan (pospam) Lebaran," katanya.
Selain jalur selatan, kata Kapolres, sejumlah jalur rawan macet yang perlu diantisipasi adalah jalan Parangtritis, Jalan Imogiri, sebab merupakan jalur alternatif pemudik dari arah barat dan utara menuju Kabupaten Gunung Kidul melalui jalur selatan.
"Di beberapa jalur di wilayah Bantul itu termasuk jalur yang dilintasi pemudik, tidak menutup kemungkinan kami melakukan rekayasa lalu lintas terbatas, rekayasa dilakukan melihat sejauh mana kepadatan arus lalu lintas," kata Kapolres Bantul.
Sementara itu, ia mengatakan, pada saat sesudah Lebaran, antisipasi kemacetan lalu lintas juga akan difokuskan di jalur menuju objek wisata sepanjang jalan Parangtritis maupun jalur alternatif menuju objek wisata pantai selatan.
"Rekayasa lalu lintas juga dilakukan di Jalan Parangtritis, kami akan mencoba mengurai kepadatan kendaraan wisatawan melalui Pundong, supaya keramaian tidak terkonsentrasi di jalur itu," katanya.
Kapolres mengatakan, untuk pengamanan Lebaran 2015, pihaknya juga mendirikan lima Pospam, yakni dii Pospam Sedayu, Pospam Srandakan, Pospam Piyungan (Jalan Wonosari), Pospam Gabusan (Jalan Parangtritis) dan Pospam Parangtritis.
"Selama Operasi Ketupat Progo dalam rangka pengamanan Lebaran 2015, kami menerjunkan sekitar 450 personel, yang juga didukung sekitar seribu personel dari seluruh polsek (kepolisian sektor)," katanya.
.KR-HRI
