Lebaran - sopir bus di giwangan jalani tes urine

id sopir tes urine

Lebaran - sopir bus di giwangan jalani tes urine

Ilustrasi pelaksanaan tes urine (antaranews.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Badan Narkotika Nasional Provinsi DIY kembali menggelar tes urine pada masa Angkutan Lebaran 2015 dengan sasaran sopir dan kru bus di Terminal Giwangan Yogyakarta.

"Kemarin, kami melakukan tes urine di Bandara Adisutjipo dengan sasaran pilot, co-pilot dan pramugari. Semuanya negatif narkoba. Pada hari ini, dilakukan untuk sopir dan kru bus di Giwangan," kata Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY AKBP A. Priyo Utomo di sela tes urine di Terminal Giwangan Yogyakarta, Selasa.

BNNP DIY menargetkan 40 sopir dan kru bus menjalani tes urine tersebut, namun dari 23 sampel yang sudah diuji semuanya dinyatakan bebas dari narkotika dan obat-obatan berbahaya.

"Sesuai harapan semua pihak, sopir bus antar provinsi di Terminal Giwangan ini tidak mengonsumi narkotika atau menggunakan obat-obatan berbahaya lainnya," katanya.

Priyo mengatakan, tes urine tersebut ditujukan untuk mendukung keselamatan di jalan raya, khususnya selama masa Angkutan Lebaran 2015 sehingga penumpang bisa selamat sampai tujuan.

"Salah satu faktor terjadinya kecelakaan di jalan raya adalah kesalahan manusia yang bisa dipicu oleh penggunaan narkotika dan obat-obatan lainnya," katanya.

Ia pun menyarankan agar sopir tidak memaksakan diri apabila kondisi fisiknya sudah lelah dan memilih beristirahat daripada mengonsumsi narkotika atau obat-obatan berbahaya lain.

"Sopir adalah pemegang kendali utama sehingga kondisi fisiknya harus dalam kondisi yang prima saat bekerja. Ia memiliki tanggung jawab mengantar penumpang ke tujuan dengan selamat. Ini yang harus menjadi perhatian utama pengemudi bus," katanya.

Selain mendukung keselamatan di jalan raya, tes urine untuk sopir dan kru bus tersebut ditujukan untuk program pemberantasan narkoba.

"Seandainya hasil tes urine sopir dan kru bus tersebut positif narkotika dan obat-obatan berbahaya, maka mereka akan diproses sesuai hukum yang berlaku," katanya.

Selain di Terminal Giwangan dan Bandara Adi Sutjipto, tes urine juga akan dilakukan pada masa arus balik yaitu di Terminal Jombor Sleman dan biro travel. *
(E013)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024