Festival Musik dan Seni digelar di Boko

id Candi Ratu Boko

Festival Musik dan Seni digelar di Boko

Situs Kraton Ratu Boko di Prambanan Sleman D.I.Yogyakarta, doc (Foto Antara/agus/15)

Sleman, (Antara Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pembangunan Suyamsih membuka event "Ratu Boko Music and Art Festival" yang berlangsung 23 hingga 26 Juli 2015 di pelataran komplek Taman Candi Ratu Boko, Prambanan, Kamis.

"Kegiatan ini merupakan sebuah gebrakan untuk mengenalkan kemegahan Candi Ratu Boko dalam bentuk kegiatan yang mudah diterima masyarakat dari berbagai kalangan," kata Suyamsih.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia karena telah memilih komplek Candi Ratu Boko sebagai tempat penyelenggaraan acara ini.

"Kami menghargai semangat panitia untuk mencari dan mengembangkan strategi promosi pariwisata sesuai dengan situasi, kondisi dan tuntutan masyarakat yang terus berkembang. Ke depannya kami harap acara serupa dapat diselenggarakan di berbagai lokasi bersejarah lain di Sleman sebagai upaya melestarikan seni budaya sekaligus mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Sleman," katanya.

Menurut dia, penyelenggaraan festival pada kurun waktu masa mudik Idul Fitri dan libur sekolah merupakan saat yang tepat untuk mengundang lebih banyak audiens.

"Kami berharap pemanfaatan waktu yang tepat ini dapat menambah semarak musim libur Lebaran bagi para pemudik yang tengah singgah di Kabupaten Sleman," katanya.

Suyamsih mengatakan, Sleman sangat terbuka untuk berbagai festival seni dan budaya. Selain Candi Ratu Boko, masih banyak bangunan warisan budaya yang sangat representatif untuk digunakan sebagai tempat pertunjukan seni budaya.

"Kompleks Candi Ratu Boko ini merupakan gerbang menuju sejumlah candi lain di antaranya Candi Ijo, Candi Banyunibo dan lain sebagainya," katanya.

Ia mengatakan, acara semacam ini perlu diperbanyak dan diagendakan untuk meningkatkan minat wisata atraksi sehingga dapat melestarikan seni budaya Sleman sekaligus mampu mengembangkan pariwisata di Kabupaten Sleman.

"Pergelaran semacam ini memiliki arti besar bagi DIY yang merupakan daerah istimewa dengan kekayaan budaya dan kearifan lokalnya. Ke depan saya berharap panitia dapat kembali menyelenggarakan festival ini di berbagai sisi Sleman yang lain sekaligus mempromosikan situs-situs budaya di Kabupaten Sleman," katanya.

Pembukaan dilakukan dengan pemukulan bende dilanjutkan dengan peninjauan stand pameran batik, pameran batu akik, pameran benda pusaka, kuliner dan lainnya.***1***

(V001)

Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024