BPBD: Pantai Bantul nihil kecelakaan laut

Bantul (Antara Jogja) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Dwi Daryanto mengatakan selama libur Lebaran 2015 tidak terjadi kecelakaan laut di sepanjang pantai selatan setempat.

"Kami bersyukur selama libur Lebaran kemarin tidak ada kejadian kecelakaan laut yang berarti, apalagi sampai menelan korban jiwa," katanya usai mengikuti senam massal di halaman Posko SAR Pantai Parangtritis, Bantul, Jumat.

Menurut dia, selama pengamanan libur Lebaran 2015 sejak H+1 sampai H+6 Lebaran, SAR tidak menerima laporan adanya kejadian kecelakaan laut atau orang hilang, meskipun selama sepekan itu kawasan pantai dipadati ribuan wisatawan.

Namun demikian, kata dia, ada ratusan pengunjung yang terkena sengatan ubur-ubur beracun, karena sesuai prediksi sebelumnya, musim kemarau yang membawa hawa dingin ini dibarengi dengan munculnya binatang itu di pantai selatan.

"Sesuai perkiraaan, ubur-ubur akan muncul pada saat libur Lebaran, akan tetapi kami sudah antisipasi dengan menyiapkan obat-obatan yang diperlukan, kami juga dibantu dari Dinas Kesehatan dan PMI," katanya.

Dwi Daryanto mengatakan senam massal dalam rangka bimbingan jasmani yang diikuti puluhan anggota SAR tersebut sangat penting bagi setiap anggota SAR, mengingat fungsi dan tugasnya yang harus selalu dalam kondisi prima.

"Anggota SAR harus selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan selalu menjaga kondisinya, sama seperti bencana, selalu datang tiba-tiba, sehingga seluruh anggota wajib menjaga�kondisi fisik," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris SAR Pantai Parangtritis Bantul, Taufik Faqih Usman mengatakan, kegiatan yang juga personel dari Polair, TNI AL, polsek, dan BPBD Bantul ini bertujuan untuk menjaga stamina dan kondisi fisik anggota SAR agar tetap dalam kondisi baik.�

"Ini sebenarnya sudah kegiatan rutin, akan tapi selama bulan Ramadhan memang kami tiadakan, namun usai pengamanan Lebaran kegiatan ini kami aktifan lagi," kata Taufik.
KR-HRI