DPRD dorong Pemkab kembangkan Waduk Sermo

id waduk

DPRD dorong Pemkab kembangkan Waduk Sermo

Kawasan objek wisata Waduk Sermo di Kulon Progo (mpkd.ugm.ac.id)

Kulon Progo (Antara Jogja) - DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong pemerintah setempat bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak untuk mengembangkan Waduk Sermo, Bendungan Sapon, dan Ancol sebagai objek wisata yang memadai.

Anggota DPRD Kulon Progo dari Fraksi PKS Ajrudin Akbar di Kulon Progo, Senin, mengatakan Waduk Sermo, Bendungan Sapon, dan Ancol potensial dikembangkan menjadi objek wisata alam yang bagus.

"Selama ini, tiga tempat tersebut belum dikembangkan secara optimal sebagai objek wisata. Untuk itu, kami mendorong pemkab segera mengomunikasikan hal ini kepada Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) Yogyakarta," katanya.

Ia mengatakan anggota dewan yang masuk dalam panitia khusus (pansus) untuk membahas rancangan peraturan daerah tentang pariwisata telah melakukan cek dilapangan.

Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni munculnya egosentrisme dalam mengelola sumber daya alam, yakni Waduk Sermo, Bendungan Sapon, dan Ancol.

"Jangan memunculkan egosentrisme sendiri. Untuk mengembangkan Waduk Sermo, Bendungan Sapon, dan Ancol membutuhkan kerja sama dalam pengelolaan pariwisata," kata dia.

Selain itu, kata Ajrudin, Pemkab Kulon Progo dalam hal ini dinas terkait seperti Disperindag-ESDM, Dinas Koperasi-UMKM, dan Disbudparpora harus mendorong industri kreatif dan wisata alam, supaya sektor pariwisata berkembang cepat dan bersamaan.

Menurut dia, ada beberapa kawasan sentra kerajinan, seperti Desa Wisata Salamrejo yang bergerak pada industri serat alam, Desa Ngentakreho dan Gulurejo, Kecamatan Lendah, sebagai sentra industri batik, dan Desa Sidorejo ada objek wisata Bendungan Sapon dan sentra batik.

"Kami menilai, perlu dikembangkan objek wisata berbasis industri kreatif dan wisata alam. Hal ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulon Progo Agus Langgeng Basuki mengatakan Pemkab Kulon Progo belum bisa melaksanakan nota kesepahamam dengan BBWSSO Yogyakarta dalam mengembangkan Waduk Sermo, Bendungan Sapon, dan Ancol, khususnya Sermo.

"Sejauh ini, kami melakukan pengembangan Waduk Sermo sepanjang sesuai ketentuan. Saat ini, kami ingin membuktikan kepada penguasa pengelola, kalau kami bisa mengelola kawasan dengan baik," katanya.

Ia mengatakan pengembangan Waduk Sermo membutuhkan proses, dan dikerjakan dengan baik supaya tidak bertentangan dalam pengembangan kawasan.

"Kami berharap, dapat mendongkrak ekonomi daerah. Jangan sampai, pariwisata berbasis masyarakat, tapi pemkab tidak mendapat sesuatu," kata dia.
KR-STR
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024