DPRD harapkan `Bantul Expo` menggerakkan ekonomi kerakyatan

id Bantul Expo

DPRD harapkan `Bantul Expo` menggerakkan ekonomi kerakyatan

Bantul Ekspo di Pasar Seni Gabusan Bantul, DIY (Foto Antara/Hery Sidik)

Bantul (Antara) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan kegiatan "Bantul Expo" yang digelar di komplek Pasar Seni Gabusan pada 26 Juli-5 Agustus 2015 dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan.

"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan atmosfir baru dalam perjalanan pergerakan ekonomi kerakyatan masyarakat Bantul dan DIY secara luas," kata Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo di Bantul, Rabu.

Bantul Expo 2015 yang diselenggarakan Pemkab Batul dalam rangka Hari Jadi Bantul ini merupakan pameran rutin tahunan yang menampilkan hasil pembagunan dan promosi karya terbaik bidang kerajinan, industri, pertanian dan seni budaya.

"Media hiburan dan budaya masyarakat dan ajang pamer berbagai macam produk lokal ini diharapkan bisa menjadi sarana optimalisasi sumberdaya dan kompetensi lokal dan menggerakkan perekonomian daerah," katanya.

Apalagi, menurut dia, tahun ini merupakan tahap baru dalam perkembangan ekonomi Indonesia, perwujudan AFTA dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 yang akan berdampak pada munculnya peluang, ancaman dan tantangan.

"Artinya kita, pemerintah, DPRD dan warga masyarakat Bantul harus saling mendukung utuk bersama-sama menangkap peluang ekonomi denga pemanfaatan potensi lokal yang dimiliki," katanya.

Hanung mengatakan, DPRD Bantul akan terus mendorong penguatan komitmen dan peningkatan kualitas kebijakan atau regulasi khususnya yang akan memberi iklim segar pada pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan.

"Pemerintah juga diharapkan mampu mengidentifikasi da mengenali potensi ekonomi produktif yang berdaya saing dalam jangka panjang untuk memasuki pasar global," katanya.

Pihaknya juga berharap masyarakat sebagai pelaku ekonomi harus terus berusaha meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki melalui berbagai sarana yang telah disiapkan pemerintah agar menjadi SDM kreatif dan berdaya saing tinggi.

"Melalui SDM kreatif diharapkan dapat mengolah potensi lokal dengan maksimal sehigga menciptakan karya yang mampu bersaing di pasar bebas sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan daya saing dan pendapatan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkab Bantul, Andy Soelystyo mengatakan, Bantul Ekspo 2015 yang digelar selama 11 hari dengan menampilkan puluhan produk unggulan ini mengambil tema "Produk Lokal Pendukung Daya Saing Daerah untuk Kesejahteraan Rakyat".

"Tema ini diambil karena Bantul memiliki potensi lokal yang banyak, sehingga dengan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal akan semakin menguatkan produk buatan dalam negeri menghadapi daya saing daerah dalam MEA," katanya.

(KR-HRI)