Gunung Kidul (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melakukan verifikasi ijazah milik bakal calon bupati dan wakil bupati yang sudah melakukan pendaftaran sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah 2015.
Ketua KPU Gunung Kidul Zaenuri Ikhsan di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan mengenai keaslian ijazah dengan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta Kantor Kementerian Agama Gunung Kidul. "Verifikasi ijazah dilakukan Disdikpora bersama Kantor Kementerian Agama," katanya.
Ia mengatakan, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 12 Tahun 2015 tentang Perubahan PKPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan, bahwa calon kepala daerah diwajibkan memiliki ijazah minimal SMA. "Kami fokus melakukan penelitian batasan minimal tersebut," kata Zaenuri.
Disinggung mengenai gelar yang dimiliki oleh bakal calon, pihaknya mensyaratkan ijazah pendidikan terakhir. Selain itu, jika ditemukan indikasi ijasah palsu di tingkat perguruan tinggi belum tentu akan menggugurkan karena batasan minimal ialah SMA. "Kami menyerahkan kepada bakal calon apakah ingin menggunakan gelar atau tidak karena persyaratannya minimal SMA," katanya.
Zaenuri mengatakan KPU akan melakukan proses penelitian terhadap berkas bakal calon bupati dan wakil bupati pada 4-7 Agustus. "Kami akan periksa bersama berkas yang lain, apakah ditemukan kesalahan atau tidak, dan ada perbaikan sampai 7 Agustus," jelasnya.
Komisioner KPU Gunung Kidul Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Ahmadi Ruslan Hani menambahkan bahwa pada pendaftaran dilakukan pemeriksaan syarat pencalonan, misalnya dukungan dari partai pengusung dan untuk perseorangan dari keabsahan dukungan. "Kami lakukan pemeriksaan lebih detail mengenai persyaratan perseorangan," ujarnya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
3.614 rumah warga rusak dampak erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 25 April 2024 5:58 Wib
Ini penjelasan terkait mobil pribadi masuk kawasan wisata Bromo
Selasa, 23 April 2024 17:45 Wib
Alarm bencana bakal dipasang di Gunung Semeru, Lumajang, Jatim
Selasa, 23 April 2024 5:06 Wib
Masih mengandung gas belerang, udara sekitar Gunung Ruang, Sulut
Senin, 22 April 2024 20:55 Wib
Erupsi Gunung Ruang, Sulut, rusakkan 3.614 rumah-fasilitas publik
Senin, 22 April 2024 18:04 Wib
Status Gunung Ruang, Sulut, turun, skenario evakuasi warga tetap penting
Senin, 22 April 2024 14:10 Wib
Menurun, aktivitas erupsi Gunung Ruang, Sulut
Senin, 22 April 2024 8:29 Wib
Jatim tangani banjir lahar dingin Gunung Semeru, Lumajang
Minggu, 21 April 2024 20:33 Wib