Makassar (Antara Jogja) - Pengurus Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020 Busyro Muqoddas belum akan menentukan sikap akan memilih mana, kendati namanya masuk daftar calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Saya tidak membayangkan bila terpilih atau tidak, tapi segala sesuatunya kalau nanti ada dinamika, apapun itu pasti saya akan ajukan perhitungan dengan pengurus PP Muhammadiyah," kata Busyro kepada wartawan di Makassar, Jumat.
Menurut dia belum menentukan sikap akan memilih yang mana mengingat pemilihan untuk calon pimpinan KPK masih menunggu waktu dan akan dibahas di Komisi III DPR pada Desember 2015 bersama kandidat lainnya yang lolos seleksi.
"Kalaupun ada dinamika eksternal nanti apa pun itu, kolektif kolegial harus dipegang teguh, dan belum menentukan sikap, saya realistis saja," papar Busyro saat ditanya sikapnya di arena Muktamar ke-47 di Universitas Muhammadiyah Makassar, jalan Sultan Alauddin , Makassar, Sulawesi Selatan.
Busyro saat penghitungan suara memperoleh 1.811 suara dan berada di empat besar perolehan suara terbanyak dan dikukuhkan menjadi bagian dari Pengurus Pusat Muhammadiyah yang terdiri dari 13 orang.
Sebelumnya, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin mendorong Busyro lebih aktif di organisasi Muhammadiyah dari pada di lembaga KPK. Karena menurut dia belum jelas apakah nantinya Busyro kembali terpilih di lembaga anti rasuah itu atau tidak.
"Khusus pak Busyro secara pribadi saya mendorong agar beliau lebih baik menjadi pimpinan Muhammadiyah. Sebab belum ada kejelasan apakan akan dipilih kembali di KPK," ujarnya.
Disebutkan dalam AD/ART Muhammadiyah bahwa pimpinan Muhammadiyah tidak boleh memiliki jabatan di organisasi politik maupun organisasi lain yang memiliki amal usaha seperti Muhammadiyah.
(M050)
Berita Lainnya
Busyro minta polisi ungkap aktor intelektual dibalik teror terhadap Novel
Senin, 30 Desember 2019 17:23 Wib
Busyro Muqoddas artikan sujud syukur Prabowo bukan rayakan kemenangan
Kamis, 18 April 2019 21:50 Wib
Busyro: KPK wajib segera ajukan PK
Kamis, 19 Februari 2015 15:38 Wib
Busyro : ketiga Plt KPK cukup kompeten
Kamis, 19 Februari 2015 14:58 Wib
KPK pertimbangkan buka perwakilan di daerah
Jumat, 28 Maret 2014 21:36 Wib
56.000 laporan dugaan kasus korupsi masuk KPK
Minggu, 18 Desember 2011 23:51 Wib
Busyro: pembubaran Pengadilan Tipikor perlu ditinjau ulang
Minggu, 6 November 2011 23:07 Wib
Ketua KPK : koruptor tak perlu diberi remisi
Minggu, 6 November 2011 20:59 Wib