Kulon Progo (Antara Jogja) - Komisi II DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta pemerintah setempat mengalihkan pemanfaatan dua unit bus milik Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika untuk mendukung pengembangan objek wisata Bukit Menoreh.
Ketua Komisi II DPRD Kulon Progo Muhtaron Asrori di Kulon Progo, Minggu, mengatakan selain kendala infrastruktur jalan, kendala utama perkembangan dan pertumbuhan wisata di Kawasan Bukit Menoreh adalah moda transportasi.
"Pemkab Kulon Progo harus membuat kebijakan yang tepat, supaya persoalan transporasi menuju objek wisata itu dapat terpecahkan," kata Muhtaron.
Saat ini, kata dia, pemkab memiliki dua bus yang tidak dimanfaatkan secara optimal, sehingga bisa difungsikan sebagai angkutan perintis menuju objek wisata.
"Kami milihat pemkab memiliki dua bus. Kalau tidak difungsikan, menurut kami lebih baik difungsikan untuk mendukung sektor pariwisata," katanya.
Menurutnya, angkutan perintis sangat dibutuhkan untuk mendukung sektor pariwisata. Saat ini, objek wisata di Kawasan Bukit Menoreh berkembang pesat, yakni Waduk Sermo, Kalibiru, Canting Mas Dipowono, Gua Kiskendo, Kebun Teh Nglinggo dan objek wisata lain di Kecamatan Girimulyo.
Ia mengatakan pemkab bisa mengajukan bantuan moda transporasi perintis ke Kementerian Perhubungan atau Kementerian Pariwasata. Bahkan, pemkab bisa mengajukan pengadaan moda transportasi menggunakan dana keistimewaan DIY.
"Peluang ini harus ditangkap oleh pemkab. Jangan sampai, pemkab hanya sebagai pahlawan kesiangan yang dibutuhkan saat terakhir. Tapi pemkab harus di depan untuk mendorong pertumbuhan pariwisata," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kulon Progo Nugroho mendukung usulan Komisi II DPRD Kulon Progo mengalihfungsikan bus milik Dishubkominfo menjadi angkutan perintis pariwisata.
Namun demikian, ia mengakui, bus perintis bantuan Kementerian Perhubungan pengelolaannya tidak lagi dipegang oleh Dishubkominfo. Semua kewengan pengelolaan diambil alih Setda Kulon Progo, dan sekarang ditempatkan di Bagian Umum Setda Kulon Progo serta Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbuparpora).
"Awalnya dikelola Dishubkominfo bekerja sama dengan Koperasi Sumber Rejeki yang melayani jalur perintis. Namun, beberapa tahun telah diambilalih pengelolaanya oleh Setda Kulon Progo," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Rawan kecelakaan, kawasan Bukit Bego Bantul bakal dipasang 15 rambu tambahan
Jumat, 23 Februari 2024 22:53 Wib
Polda DIY olah TKP kecelakaan maut bus pariwisata di Bukit Bego Bantul
Jumat, 9 Februari 2024 17:49 Wib
Bupati Bantul harap kecelakaan bus di Bukit Bego peristiwa yang terakhir
Jumat, 9 Februari 2024 12:05 Wib
Polisi: Tiga penumpang tewas akibat bus terguling di Bukit Bego
Jumat, 9 Februari 2024 8:52 Wib
Bantul memperoleh kucuran Rp7 miliar untuk kembangkan wisata Bukit Dermo
Senin, 30 Oktober 2023 18:02 Wib
Waspadai cuaca ekstrem di Indonesia saat masa pancaroba
Senin, 30 Oktober 2023 11:00 Wib
Masyarakat jangan nyalakan api di tempat terbuka hindari karhutla
Sabtu, 9 September 2023 1:49 Wib
Manajer WO tersangka kebakaran di Gunung Bromo
Jumat, 8 September 2023 7:01 Wib