"Kegiatan pembianaan ini diikuti 100 pelaku usaha kelas mikro dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka merupakan alumni pemenang Citi Microentrepreneurship Award (CMA) sejak 2005 sampai 2015," kata Senior Vice President Country Corporate Affairs Head Citi Indonesia Elvera N Makki di Yogyakarta, Kamis.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, Selasa (17/8) sampai Kamis di Yogyakarta. Puncak acara digelar pada Kamis yang ditandai dengan peluncuran program CMA ke-11.
Ia mengatakan kegiatan itu merupakan kelanjutan komitmen Citi Indonesia untuk mendukung perkembangan usaha mikro beromzet kurang dari Rp200 juta per tahun.
"Kami telah mengidentifikasi bahwa usaha mikro akan menjadi komponen penting dari pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.
Menurut dia, CMA merupakan inisiatif global yang didanai Citi Foundation. Kegiatan itu untuk meningkatkan wawasan mengenai pentingnya wirausaha dan akses keuangan bagi pengusaha mikro.
"Saat ini, CMA telah dilaksanakan di lebih dari 30 negara di dunia dengan total jumlah pemenang mencapai 5.500 pengusaha," katanya.
Pembina UKM Center FE UI Nining I Soesilo mengharapkan dengan pelaksanaan CMA, lebih banyak pelaku usaha mikro unggulan yang berkesempatan memperoleh bimbingan.
"Melihat prestasi yang diraih para finalis CMA sebelumnya, kami yakin masih banyak potensi serupa di masyarakat. Jika potensi itu dikelola dengan baik, dapat membawa dampak positif terhadap perekonomian negara," katanya.
Menurut dia, sejak diluncurkan pada 2005, CMA telah mensurvei 5.000 pelaku usaha mikro dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut terpilih 100 pengusaha terbaik dari berbagai kategori yang dikompetisikan.
"Setelah mendapat pelatihan, pengusaha yang terpilih ini selanjutnya akan mengambil peranan aktif sebagai mentor bagi pelau usaha lain di daerahnya," katanya.
Kategori kompetisi CMA ke-11 itu, meliputi wirausaha mikro perempuan, sosial, wawasan lingkungan, dan pelestarian budaya.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak Agustus hingga 30 September 2015 melalui situs www.ukmcenter.org atau www.cmaindonesia.com.
"Proses penjurian akan dilakukan dewan juri dari kalangan akademisi, perbankan, media, pengusaha, dan pemerintah," katanya.
Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 26 November 2015. ***3***
(V001)
