Bantul (Antara Jogja) - Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan peran aktif sukarelawan pengawas untuk melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan tim pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah.
"Kami harap sukarelawan pengawas aktif melakukan pengawasan dalam setiap tahapan pilkada, dan kami harapkan ada laporan jika menemukan dugaan pelanggaran," kata anggota Panitia Pengawas Pemilihan (Panwas) Kabupaten Bantul, Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Nuril Hanafi di Bantul, Selasa.
Menurut dia, peran aktif sukarelawan pengawas pilkada untuk melaporkan setiap ada penyimpangan dalam setiap tahapan pilkada sangat diperlukan lembanganya, mengingat adanya keterbatasan SDM yang dimiliki Panwas dan jajaran ke bawah.
Jumlah personel yang dimiliki Panwas Kabupaten hanya tiga orang, kemudian Panwas Kecamatan di masing-masing kecamatan tiga orang, sementara di tingkat desa hanya satu orang.
"Selama ini dugaan pelanggaran yang kami tangani karena ada temuan saja, belum ada laporan dari luar. Maka, kami harapkan itu, kami ajak sukarelawan yang telah direkrut bisa berperan aktif," kata dia.
Nuril mengatakan bahwa hingga pertengahan Oktober ini setidaknya sudah ada sekitar 300 sukarelawan pengawas yang mendaftar melalui Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwas Kecamatan), sehingga harapannya terus bertambah dan dapat optimalkan pengawasan Pilkada Bantul.
"Adanya partisipasi mereka untuk memberikan laporan dugaan pelanggaran sangat diharapkan, misalnya dugaan pelanggaran di tingkat tempat pemungutan suara (TPS), karena kalau kami harus awasi sampai tingkat bawah itu ada keterbatasan," katanya.
Selain sukarelawan pengawas, kata dia, masyarakat umum yang menemukan dugaan pelanggaran bisa melaporkan ke petugas pengawas apakah itu di tingkat desa, tingkat kecamatan, atau langsung ke tingkat kabupaten.
"Ini memang menjadi tugas kami mengajak masyarakat berperan aktif karena yang sering terjadi di lapangan masyarakat takut melapor, padahal sudah sering kami beri penjelasan agar tidak takut karena kami rahasiakan identitas pelapor," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Bawaslu DIY : 1.274 peserta ikuti CAT calon anggota panwaslu kecamatan
Minggu, 16 Oktober 2022 18:42 Wib
Bawaslu Sleman nonaktifkan sementara Panwas Pilkada 2020
Senin, 30 Maret 2020 17:50 Wib
Bawaslu menyerahkan santunan kecelakaan kerja anggota Panwas di Sleman
Senin, 9 September 2019 17:27 Wib
Fasilitasi Panwas Kota Yogyakarta disesuaikan kemampuan pemerintah
Senin, 4 September 2017 9:29 Wib
Pilkada 2017 - Sidang DKPP klarifikasi PPK atas rekomendasi panwas
Sabtu, 22 April 2017 21:19 Wib
Pilkada 2017 - Laporan ketidaknetralan PNS dinilai tidak cukup bukti
Sabtu, 18 Februari 2017 20:51 Wib
Pilkada 2017 - Panwas Yogyakarta terima laporan dugaan ketidaknetralan ASN
Senin, 13 Februari 2017 21:04 Wib
Pilkada 2017 - Panwas Yogyakarta waspadai pelanggaran pada masa tenang
Rabu, 8 Februari 2017 21:07 Wib