Presiden kunjungi rumah evakuasi balita Kota Palembang

id presiden

Presiden kunjungi rumah evakuasi balita Kota Palembang

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Palembang (Antara Jogaj) - Presiden Joko Widodo mengunjungi pelayanan kesehatan di Rumah Evakuasi Balita, Kampung Lima Hulu, Kota Palembang, setelah hari sebelumnya memastikan kesiapan pelayanan kesehatan di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo memulai hari kedua di Sumatera Selatan, Jumat, pagi dengan mengunjungi  Rumah Evakuasi Balita.

Dalam kunjungan ke beberapa daerah yang terkena dampak kabut asap, selain melihat titik api, Presiden juga selalu ingin melihat penanganan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terkena dampak kabut asap.

"Saya hanya ingin memastikan pelayanan kesehatan berjalan," ujar Presiden dalam beberapa kali kesempatan.

Usai melihat pelayanan kesehatan, Presiden dan rombongan terbatas akan meninjau Air Sugihan, Kabupaten OKI dari udara dengan menggunakan Helikopter milik TNI-AU.

        Presiden merasa perlu meninjau kecamatan Air Sugihan yang memiliki luas wilayah 5.593 hektare, karena di daerah ini terdapat titik api yang sangat sulit ditanggulangi.

Sebagai informasi, kebakaran hutan dan lahan, khususnya di Kabupaten OKI dan Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumsel adalah kebakaran hutan dan lahan yang luas dan besar.

Produksi asap yang dihasilkan sangat besar. Asap terbawa angin ke utara-barat laut sehingga menyebabkan asap mengepung Jambi, Riau dan daerah lain.

Pada pukul 10.00 WIB, Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo dijadwalkan menuju Jambi dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Namun keberangkatan ke Jambi sangat bergantung pada kondisi cuaca dan kelayakan jarak pandang penerbangan.

Di Jambi, Presiden akan meninjau sekolah dasar, melihat pelayanan kesehatan dan juga berkunjung ke Kabupaten Sorolangu dengan menggunakan helikopter miliki TNI U. Di Sorolangu, Presiden akan bersilaturahim dengan Suku Anak Dalam.
H016

    

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024