MTSN Bantul Kota terima Sertifikat ISO 9001

id sertifikat iso

MTSN Bantul Kota terima Sertifikat ISO 9001

Ilustrasi sertifikat iso (foto smkn1pkp.blogspot.com)

Bantul, (Antara Jogja) - Madrasah Tsanawiyah Negeri Bantul Kota, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima Sertifikat ISO 9001/2008 sebagai pengakuan bahwa sekolah sudah menerapkan pelayanan berdasar kepuasan pelanggan melalui manajemen mutu.

Sertifikat ISO disampaikan oleh perwakilan PT TUV Rheinland Indonesia kepada Kepala MTs Negeri Bantul Kota, Ma`mur Amprani yang disaksikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bantul dan sejumlah pejabat pemerintah setempat di madrasah itu, Kamis.

"Dengan diterimanya sertifikat ISO ini berarti seluruh proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dan layanan lainnya di sekolah harus didasarkan pada prosedur operasional standar yang telah disepakati," kata Kepala MTsN Bantul Kota Ma`mur Amprani.

Menurut dia, dengan diterimanya Sertifikat ISO ini juga berarti babak baru untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah akan dimulai dan justru bukan merupakan target akhir dengan terbitnya sertifikat manajemen mutu ini.

"Perhatian Kemenag DIY untuk peningkatan mutu madrasah sudah tidak diragukan lagi, akselerasi peningkatan mutu itu salah satunya ditunjukkan dengan program rintisan madrasah unggul (RMU)," katanya.

Selain itu, kata dia, pemberian stimulus untuk perbaikan fasilitas pendidikan, perbaikan manajemen dan bantuan berupa konsultan pendidikan pada RMU adalah bukti nyata keseriusan Kemenag DIY menggarap pendidikan di madrasah.

"MTs Negeri Bantul Kota sebagai salah satu RMU harus bangkit dan mampu memenuhi harapan Kemenag DIY," kata Ma`mur Amprani.

Menurut dia, penyerahan sertifikat ISO 9001 : 2008 kepada MTsN Bantul Kota yang bertepatan dengan Upacara Peringatan Hari Puspa dan Cinta Satwa di halaman madrasah ini merupakan yang pertama untuk tingkat madrasah di DIY.

Sementara itu, Ma`mur mengatakan, peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa ini bertujuan agar seluruh warga madrasah memiliki kesadaran akan pentingnya tumbuhan dan hewan, sehingga tercipta keseimbangan lingkungan yang baru.

"Selain itu, siswa juga bisa mengenal macam-macam tanaman bunga dan satwanya dengan menjaganya dari kepunahan. Saya harap madrasah ini bisa memulai dan ke depan diikuti sekolah lain maupun masyarakat," katanya.***4***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024