Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta memastikan akan melakukan kajian perubahan jalan searah terhadap sejumlah ruas jalan di wilayah tersebut memanfaatkan anggaran perubahan pada 2015.
"Ada tambahan dana dari anggaran perubahan yang kemudian digunakan untuk kajian jalan searah. Akhir tahun, hasil kajian sudah bisa diketahui," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho di Yogyakarta, Jumat.
Sejumlah ruas jalan yang masuk dalam kajian jalan searah tersebut di antaranya, Jalan Lempuyangan, Jalan Prawirotaman, Jalan Tirtodipuran dan Jalan Gambiran yang baru saja diaspal ulang.
Wirawan menyebut, ruas jalan yang masuk sebagai objek kajian jalan searah adalah ruas jalan yang tidak terlalu lebar sehingga arus lalu lintas kerap tersendat apabila tetap digunakan sebagai jalan dua arah.
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta akan menggandeng berbagai pihak untuk melakukan kajian di sejumlah ruas jalan tersebut, termasuk unsur akademisi.
"Perubahan arus dari semula dua arah menjadi satu arah adalah bagian dari rekayasa lalu lintas karena penambahan lebar atau pembangunan ruas jalan baru sudah sangat sulit dilakukan di Kota Yogyakarta," katanya.
Meskipun hasil kajian bisa diketahui pada akhir tahun, Wirawan tidak bisa memastikan apakah seluruh ruas jalan tersebut akan dijadikan sebagai jalan satu arah atau tetap diberlakukan dua arah.
"Atau, bisa saja pemberlakuan jalan satu arah tidak dilakukan bersamaan. Mungkin saja pemberlakuan dilakukan bertahap sesuai tingkat prioritas," katanya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta melakukan rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan kebijakan jalan satu arah di Jalan Prof. Yohannes dan Jalan C Simanjuntak.
Kedua jalan tersebut diberlakukan satu arah karena sering mengalami kepadatan. Selain volume kendaraan yang cukup banyak, di ruas jalan tersebut kendaraan juga memanfaatkan parkir tepi jalan.
"Sekarang, kondisi arus lalu lintas di kedua ruas jalan tersebut jauh lebih lancar," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta Toto Suroto mengatakan, akan mengusulkan agar ruas Jalan Gambiran bisa dijadikan satu arah ke selatan.
"Setelah dilakukan pengaspalan ulang dan penambahan infrastruktur berupa drainase, akan lebih baik jika Jalan Gambiran itu dijadikan searah ke selatan. Namun, semuanya menjadi kewenangan dari Dinas Perhubungan," katanya. (E013)
Berita Lainnya
Pengguna jalan tol dilarang berhenti di sembarangan di bahu jalan
Selasa, 16 April 2024 5:42 Wib
907 ribu kendaraan belum pulang ke Jabotabek
Selasa, 16 April 2024 5:39 Wib
40 persen pemudik masih akan kembali ke Jabodetabek
Minggu, 14 April 2024 20:34 Wib
Saat arus balik, pengguna jalan tol harus pastikan kecukupan saldo e-toll
Minggu, 14 April 2024 7:32 Wib
Pemudik wajib berkendara aman saat melaju di "contraflow"
Jumat, 12 April 2024 13:48 Wib
Ditemukan meninggal dunia, Danramil Aradide, di jalan Trans Enarotali-Aradide
Kamis, 11 April 2024 22:52 Wib
"Contraflow"di KM 47-65 Jalan Tol Jakarta-Cikampek diterapkan
Kamis, 11 April 2024 15:41 Wib
Contraflow di KM 47 hingga KM 65 Tol Japek diperpanjang
Kamis, 11 April 2024 5:59 Wib