Bantul tidak siapkan anggaran khusus hadapi bencana

id bencana

Bantul tidak siapkan anggaran khusus hadapi bencana

Pelatihan siaga bencana di Bantul, DIY (Fotoantara/Hery Sidik)

Bantul, (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak menyiapkan anggaran khusus dalam menghadapi bencana yang kemungkinan terjadi akibat dampak musim hujan 2015.

"Terkait dengan anggaran khusus tidak dialokasikan secara khusus untuk menghadapi bencana di musim hujan, sehingga sifatnya hanya antisipasi," kata Kepala BPBD Bantul, Dwi Daryanto di Bantul, Senin.

Menurut dia, memasuki musim hujan atau pencaroba seperti saat ini potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah Bantul di antaranya angin kencang yang menyebabkan kerusakan, tanah longsor dan banjir luapan air sungai.

Ia mengatakan, tidak adanya anggaran khusus dalam penanggulangan bencana tersebut, karena dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bantul tidak ada alokasi yang dikhususkan untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan.

"Karena memang ketika ada bencana (anggaran penanggulangannya) kami ajukan ke Bupati Bantul melalui dana tidak terduga bupati, prinsip kami menempuh apa yang perlu dilakukan," kata dia.

Dwi Daryanto mengatakan, meskipun tidak ada anggaran khusus, namun bukan berarti tidak ada penanganan usai terjadi bencana, sebab bisa diupayakan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait ketika sudah ada status tanggap darurat bencana.

"Kalau perlu ada surat peringatan tanggap darurat bencana, maka kami bisa keluarkan dengan persetujuan bupati, dan itu mekanisme yang kami tempuh, sehingga secara khusus tidak ada alokasi anggaran," katanya.

Ia juga mengatakan, karena tidak ada anggaran khusus, maka pihaknya melakukan antisipasi dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, agar ketika terjadi bencana tidak ada korban jiwa, ataupun dampak yang diakibatkan tidak parah.

"Misalnya bencana banjir luapan sungai, kami perlu masukan dari Dinas Sumber Daya Air dan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak, kedua instansi ini kami koordinasikan titik-titik sungai mana yang perlu penanganan," katanya.***4***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024