Pengadilan Agama Wonosari tangani 1.310 perkara perceraian

id perceraian

Pengadilan Agama Wonosari tangani 1.310 perkara perceraian

Ilustrasi (Foto Antara)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pengadilan Agama Wonosari Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menangani 1.310 perkara perceraian, baik cerai gugat maupun cerai talak dalam kurun waktu Januari hingga pertengahan November 2015.

"Perkara perceraian sebagian besar alasannya karena kurang harmonis, dan kurang bertanggung jawab," kata Humas Pengadilan Agama Wonosari Mudara di Gunung Kidul, Selasa.

Ia mengatakan angka percerian di Kabupaten Gunung Kidul tergolong tinggi. Setiap tahun masih berada di atas 1.300-an angka perceraian. Meruntut ke belakang, pada 2013, angka perceraian mencapai 1.516, dengan rincian cerai gugat sebanyak 1.042 dan cerai talak 474.

Kemudian, pada 2014, angka perceraian mencapai 1.559 dengan rincian cerai gugat 1.032 dan cerai talak 527. "Angka perceraian memang masih tergolong tinggi," katanya.

Mudara mengungkapkan pihaknya tidak langsung melakukan perceraian. Setiap pasangan yang akan bercerai diberikan kesempatan untuk mediasi. Namun demikian, bila pasangan tetap menginginkan perceraian, maka sidang akan dilanjutkan.

"Saat proses mediasi, pasangan yang menggugat, berkasnya dicabut," katanya.

Untuk menekan angka perceraian yang masih tingginya, pihaknya melakukan sosiialisasi bersma Pemkab Gunung Kidul.

"Kami rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mereka diberikan pemahaman mengenai arti pentingnya sebuah keutuhan keluarga," katanya.

Sementara itu, Manajer Divisi Pengorganisasian Masyarakat dan Advokasi Yayasan Rifka Anisa, Thonthowi mengatakan upaya pencegahan perceraian bisa dilakukan sedini mungkin, agar angka perceraian turun.

"Masih tingginya angka percerian, harus disikapi bersama," katanya.

Ia mengatakan pihak pemkab dan instansi terkait bisa melakukan penguatan kehidupan berkeluarga agar masing-masing memiliki rasa tanggung jawab untuk keharmonisan keluarga.

"Pemrintah daerah bisa mengupayakan meningkatkan ketahanan keluarga," katanya.

(KR-STR)