Bantul (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam razia yang digelar di ruas jalan kawasan Piyungan, Rabu, menjaring sejumlah angkutan barang atau truk yang kedapatan membawa muatan lebih.
"Dalam razia angkutan barang di wilayah Piyungan tadi, kami menjaring sembilan kendaraan karena pelanggaran, tiga angkutan di antaranya melanggar muatan," kata Kasi Pengendalian dan Operasi (Dalops) Dishub Bantul, Agus Jaka Sunarya usai razia di Bantul.
Menurut dia, angkutan barang yang kedapatan mengangkut muatan lebih merupakan truk pengangkut pasir, kemungkinan besar truk membawa pasir yang diambil dari aliran Sungai Progo di wilayah Srandakan Bantul berbatasan dengan Kulon Progo.
Ia mengatakan, enam angkutan barang lainnya terjaring razia karena pengemudi tidak dapat menunjukkan surat izin mengemudi (SIM) maupun surat tanda nomor kendaraan (STNK) saat petugas memeriksa kelengkapan surat-surat.
"Total kendaraan yang diperiksa petugas saat razia di kawasan Piyungan tercatat sebanyak 68 kendaraan, kemudian bagi (pemilik) yang melakukan pelanggaran sanksinya ditilang sesuai pelanggarannya," katanya.
Agus mengatakan, razia angkutan barang dan muatan yang digelar bersama jajaran kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Dinas Perhubungan DIY ini rutin, dan pada November razia diintensifkan.
Menurut dia, razia atau pemeriksaan ditujukan untuk mengetahui jumlah muatan yang dibawa kendaraan apakah memenuhi batas jumlah berat kendaraan yang diizinkan termasuk kelengkapan surat-surat penting lainnya.
"Periode November ini, pemeriksaan sudah yang keempat kali, dan sebelum-sebelumnya pemeriksaan angkutan barang digelar di ruas Jalan Srandakan, dalam beberapa kali razia petugas juga menemukan pelanggaran," katanya.
Namun demikian, kata dia, jumlah pelanggaran yang ditemukan pada pemeriksaan angkutan kali ini tidak sebanyak temuan saat razia sebelumnya, sebab mayoritas petugas mendapati lebih dari sepuluh pelanggaran terutama kelebihan muatan.
"Ini (pelanggaran) yang paling sedikit dibanding sebelumnya, kemungkinan penyebabnya angkutan tidak boleh lewat jalur ini, sebab tadi bersamaan dengan razia ada pengajian, sehingga menutup akses jalan," katanya.
KR-HRI
Berita Lainnya
Israel bom truk bantuan di Gaza, sembilan warga meninggal
Senin, 4 Maret 2024 7:01 Wib
Aliran lahar dingin Gunung Semeru jebak empat truk pasir
Senin, 4 Maret 2024 5:09 Wib
Kecelakaan lalu lintas tewaskan 25 orang
Senin, 26 Februari 2024 12:06 Wib
Ganjar "ngopi" dengan sopir truk di Batang, Jateng
Rabu, 17 Januari 2024 9:33 Wib
Truk bantuan berhenti masuk Jalur Gaza pascajeda kemanusiaan berakhir
Sabtu, 2 Desember 2023 8:40 Wib
Truk bermuatan BBM mulai masuk Jalur Gaza
Sabtu, 25 November 2023 7:52 Wib
Hamas tak rampas bantuan untuk Gaza
Senin, 6 November 2023 6:45 Wib
Lewat Mesir, konvoi ketiga truk bantuan kemanusiaan menuju Gaza
Selasa, 24 Oktober 2023 5:57 Wib