Yogyakarta (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta memastikan seluruh armada khususnya mobil pemadam kebakaran dalam kondisi prima dan siap dioperasionalkan kapan saja untuk penanggulangan bencana.
"Ada 10 armada dan semuanya dalam kondisi siap. Kami melakukan pengecekan kendaraan setiap pagi dan jika ada komponen yang hilang atau rusak akan segera diganti," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Agus Winarto di sela gelar armada kesiapsiagaan bencana di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, pihaknya akan terus melakukan penambahan armada penanggulangan bencana dan pada 2016 akan ada dua tambahan truk pemadam kebakaran yang masing-masing memiliki kapasitas tanki 10.000 liter.
Pada tahun ini, BPBD Kota Yogyakarta memperoleh tambahan armada baru yaitu truk serba guna dan dua unit motor trail.
Selain kesiapan armada, BPBD Kota Yogyakarta juga akan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sehingga proses penanggulangan bencana berjalan dengan baik sesuai standar operasional yang berlaku.
Salah satu peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang akan dilakukan adalah dengan mengadakan pelatihan, seperti pelatihan komunikasi guna menyampaikan informasi mengenai bencana secara tepat tanpa menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.
Sementara itu, gelar armada kesiapsiagaan bencana tersebut tidak hanya diikuti armada dari BPBD Kota Yogyakarta saja tetapi diikuti BPBD daerah lain seperti Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, bahkan dari sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Wonogiri dan Sragen.
Armada yang digelar pun tidak hanya terbatas pada mobil pemadam kebakaran saja tetapi juga peralatan pendukung penanggulangan bencana seperti jet ski, dan kendaraan kecil yang bisa melaju di semua medan.
Total armada yang mengikuti kegiatan tersebut mencapai sekitar 30 unit. Semuanya melakukan konvoi berkeliling Kota Yogyakarta.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang membuka kegiatan gelar kesiapsiagaan armada penanggulangan bencana berharap agar konvoi tersebut menjadi bagian dari sosialisasi kepada masyarakat bahwa pemerintah daerah memiliki kesiapan untuk penanggulangan bencana.
"Kegiatan ini bukan `show of force` tetapi ditujukan agar masyarakat merasa lebih tenang karena pemerintah melalui BPBD selalu siap melakukan penanggulangan bencana," katanya.
Meskipun siap melakukan penanggulangan bencana, namun Haryadi berharap agar kegiatan yang bersifat preventif atau antisipasi lebih diutamakan.
(E013)
Berita Lainnya
Sleman gelar peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara
Jumat, 1 Maret 2024 15:52 Wib
Warga Kota Bogor tewas disengat tawon
Kamis, 22 Februari 2024 13:53 Wib
BPBD Bantul tingkatkan kapasitas aparatur pemadam kebakaran
Selasa, 27 Juni 2023 18:41 Wib
BPBD Bantul: Waspadai kebakaran rumah dan lahan pada musim kemarau
Jumat, 9 Juni 2023 22:31 Wib
Bantul kaji penambahan pos pemadam kebakaran di wilayah Dlingo
Kamis, 4 Mei 2023 14:30 Wib
Bantul siapkan tujuh pos pemadam wilayah manajemen kebakaran
Minggu, 30 April 2023 0:24 Wib
Belasan damkar dikerahkan memadamkan kebakaran pabrik garmen di Bantul
Sabtu, 31 Desember 2022 21:32 Wib
Potensi evakuasi sarang "tawon ndas"-reptil di Kota Yogyakarta tinggi
Selasa, 13 Desember 2022 10:48 Wib