Legislator tinjau Taman Teknologi Pertanian Gunung Kidul

id titiek

Legislator tinjau Taman Teknologi Pertanian Gunung Kidul

Titiek Soeharto, dok (Antara)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Komisi IV DPR Republik Indonesia meninjau Taman Teknologi Pertanian Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Titiek Soeharto di Gunung Kidul, Sabtu, mengatakan gedung Taman Teknologi Pertanian (TTP) sudah jadi dan diharapkan segera difungsikan.

"Tujuan pembangunan TTP Nglanggeran ini untuk mengembangkan teknologi pertanian berbasiskan kelompok," kata Titiek.

Dia mengatakan TTP ini merupakan kawasan yang berfungsi sebagai wahana penerapan berbagai teknologi pertanian dan perikanan, juga pelatihan dan transfer teknologi pertanian kepada masyarakat.

Menurut dia, keberhasilan TTP juga bergantung keterlibatan dan komiten pemerintah daerah dan provinsi dalam menggali sumber-sumber ekonomi dan mendistribusikan sumber-sumber daya tersebut.

"Kami berharap TTP juga bisa semakin mendukung wisata Nglanggeran dan mampu mengangkat martabat hidup masyarakat," katanya.

Titiek mengatakan Kecamatan Patuk menjadi pengembangan tanaman kakao karena sejak dulu sudah ada tanamannya. Nanti, Kementerian Pertanian akan melakukan peremajaan dan mengembangkan varietas baru.

"Harapannya, Desa Nglanggeran sebagai desa wisata semakin berkembang dengan adanya Taman Teknologi Pertanian," katanya.

Kepala Balitbangtan Mohammad Syakir mengatakan pihaknya akan mengawal perkembangan TTP Nglanggeran selama tiga tahun. Kemudian diharapkan masyarakat bisa mengembangkannya.

Saat ini, menurut dia, TTP Nglanggeran fokus mengembangkan perkebunan kakao berbasis teknologi. Produktifitas melalui teknologi penting dilakukan, seiring semakin terbatasnya lahan.

Menurut dia, petani dapat menerapkan multikultur, salah satunya dengan teknologi integrasi kakao dan kambing

"Kami berharap dengan adanya TTP ini diharapkan petani bisa meningkat berkat teknologi pertanian. Setiap hasil riset dan teknologi harus bisa diaplikasikan oleh masyarakat," katanya.
KR-STR
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024