KSAU sampaikan santunan bagi keluarga awak T-50I

id pesat jatuh

KSAU sampaikan santunan bagi keluarga awak T-50I

Rumah duka Kapten Penerbang Dwi Cahyadi (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto)

Sleman (Antara Jogja) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna, Senin, mengunjungi keluarga alamarhum Kapten Penerbang Dwi Cahyadi awak pesawat tempur T-50i Golden Eagle yang gugur saat atraksi di Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Minggu (20/11).

Dalam kunjungan di rumah duka di Jalan Kepusari, Dusun Krodan, Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman tersebut Kasau memberikan santunan kepada isteri almarhum.

"Salah satu fokus TNI AU saat ini adalah memikirkan keluarga dua perwira yang gugur," kata Agus Supriatna dalam keterangan di Base Ops Lanud Adisutjipto.

Menurut dia, kunjungan di rumah duka almarhum dilakukan untuk melihat langsung kondisi isteri serta anak-anak almarhum.

"Santunan yang diberikan sudah menjadi ketentuan di TNI AU dan bagaimana memikirkan masa depan anak-anak almarhum serta kelanjutan hidup mereka," katanya.

Almarhum Kapten Penerbang Dwi Cahyadi meninggalkan isteri bernama Dwi Wanita Ambarwati serta dua orang anak berusia lima dan dua tahun.

Dalam kunjungan ke Lanud Adisutjipto tersebut Kasau juga menemui para siswa penerbang di Sekolah Penerbang TNI AU Adisutjipto Yogyakarta.

Pertemuan tersebut dilakukan untuk memulihkan semangat dan rasa percaya diri para siswa sekolah penerbang pascatragedi jatuhnya pesawat tempur yang menewaskan dua perwira penerbang terbaik TNI AU tersebut.

Pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle mengalami kecelakaan saat melakukan solo aerobatik Minggu sekitar pukul 09.58 WIB.

Manuver itu dilakukan saat perayaan Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015 di Pangkalan Udara TNI AI Adisutjipto Yogyakarta.

Dalam kejadian tersebut Kapten Pilot Letnan Kolonel Penerbang Marda Sarjono, sementara, Back Seater Kapten Penerbang Dwi Cahyadi gugur.

(V001)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024