Dishub Bantul pastikan kesiapan APIL Jalur Wisata

id pariwisata Bantul

Dishub Bantul pastikan kesiapan APIL Jalur Wisata

Icon Pantai Parangtritis Bantul D.I.Yogyakarta (Foto Antara/Deni Priyatin/ags/15)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan kesiapan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) di jalur wisata wilayah setempat menghadapi liburan panjang selama Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

"Permintaan kepolisian resor (polres) kaitannya kesiapan rambu lalu lintas mulai dari Jalan Parangtritis dan Jalan Wonosari sudah kami penuhi," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Suwito di Bantul, Kamis.

Menurut dia, selama libur panjang sejak Natal hingga Tahu Baru 2016 seluruh objek wisata andalan di daerah ini akan dipadati ribuan wisatawan lokal maupun dari luar daerah, mengingat libur akhir tahun ini bertepatan dengan liburan sekolah.

Ia mengatakan, kondisi tersebut mengakibatkan ruas jalan menuju objek wisata terutama sepanjang Jalan Parangtritis menuju pantai, serta Jalan Wonosari, jalur menuju Kabupaten Gunung Kidul dipadati kendaraan wisatawan.

"Insya Allah dengan kesiapan rambu-rambu tersebut dapat mendukung kelancaran lalu lintas. Kami juga menerjunkan tim untuk berkeliling memantau dan memperbaiki jika ada kerusakan rambu maupun sarana jalan," katanya.

Suwito mengatakan, pihaknya memprediksi lonjakan volume kendaraan wisatawan di jalur menuju objek wisata mulai terjadi sejak libur Maulid Nabi (24/12), Natal (25/12) dan menjelang pergantian tahun dari 2015 ke tahun 2016.

"Namun kepadatan arus lalu lintas di jalur wisata pada libur akhir tahun ini Insya Allah lebih lancar dari libur Lebaran kemarin (2015), padahal Lebaran kemarin lalu lintas masih lancar," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Bambang Legowo mengatakan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru pihaknya menyiapkan puluhan personel pengendalian di tempat pemungutan retribusi (TPR) atau pintu masuk wisata pantai Parangtritis.

"Mengenai kesiapan Natal dan Tahun Baru, kami mengadakan semacam pengendalian di TPR dengan mengerahkan puluhan personel, kelancaran arus di TPR menjadi penentu kelancaran lalu lintas di kawasan objek wisata," kataya.

(KR-HRI)