Ketua DPC Gerindra Bantul didesak mundur

id gerindra

Ketua DPC Gerindra Bantul didesak mundur

Partai Gerindra (antarakalsel.com)

Bantul, (Antara Jogja) - Pengurus Anak Cabang setingkat kecamatan Partai Gerindra se-Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendesak Ketua DPC partai ini, Nur Subiantoro, mundur dari jabatannya karena dianggap tidak mengindahkan surat mandat dari DPP.

"Sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Bantul tidak mengindahkan dan menjalankan surat mandat Bapak Prabowo Subianto untuk mendukung pasangan calon bupati dari Gerindra, Suharsono, pada Pilkada Bantul," kata Ketua PAC Gerindra Kecamatan Sedayu, Suhardi di Bantul, Selasa.

Menurut dia, pernyataan sikap yang mendesak Ketua DPC Gerindra Bantul mundur dari jabatannya itu sesuai hasil rapat koordinasi PAC se-Bantul pada 18 Desember 2015. Pada rapat itu juga diadakan evaluasi kerja dan pergerakan di DPC Gerindra sebelum dan setelah Pilkada Bantul 2015.

Surat pernyataan mosi tidak percaya kepada Ketua DPC Gerindra Bantul meskipun pasangan yang diusung partai ini yaitu Suharsono-Abdul Halim Muslih (Suharsono-Halim) menang dalam Pilkada Bantul tersebut ditandatangani 12 ketua PAC dari total 17 kecamatan.

Suhardi mengatakan, sebagai Ketua DPC Gerindra Bantul sekaligus ketua tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul Suharsono-Halim tidak pernah mengadakan rapat koordinasi dan konsolidasi baik di tingkat struktur DPC maupun PAC Bantul.

"Ada dugaan bahwa ketua DPC dan sebagian oknum pengurus di DPC melakukan konspirasi dengan pasangan nomor dua Sri Surya Widati-Misbakhul Munir (Ida-Munir) dalam rangka penggembosan suara pasangan nomor satu Suharsono-Halim," katanya.

Menurut dia, akibat tindakan tersebut, nama, harkat dan martabat serta kehormatan Partai Gerindra Bantul hancur secara internal dan eksternal, sehingga mendesak Ketua DPC Gerindra Bantul dan pengurus DPC lainnya yang tidak patuh pada mandat dan rekomendasi dari DPP Gerindra mundur dari kepengurusan.

"Kami mendorong kepada DPD Partai Gerindra DIY untuk memberikan sanksi tegas kepada ketua DPC dan mendorong DPD untuk segera membentuk pengurus baru DPC," katanya.

Pihaknya sudah menyampaikan permasalahan tersebut ke DPD maupun DPP Gerindra, namun belum mendapat jawaban tegas. Namun jika dalam dua sampai tiga hari ke depan belum ada tindaklanjut, maka perwakilan PAC Bantul akan mendatangi pengurus di tingkat atas itu.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Bantul, Nur Subiantoro saat dikonfirmasi mengaku masih bingung dengan teman-teman pengurus di PAC Gerindra Bantul yang masih mempermasalahkan hal itu, sebab untuk urusan Pilkada Bantul sudah selesai dan pasangan yang diusung berhasil menang.

"Dalam rapat internal partai tadi malam (28/12), sudah kami jelaskan kepada teman-teman PAC, dan mereka sudah menerima bahwa Pilkada Bantul sudah selesai, seharusnya kita songsong dan kawal kepemimpinan lima tahun ke depan untuk Bantul lebih baik," katanya. ***2***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024