Petani durian Gunung Kidul gagal panen

id durian

Petani durian Gunung Kidul gagal panen

Petani durian di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul menjajakan durian hasil panen mereka di Jalan Yogyakarta-Wonosari KM 19,5. (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Petani durian di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami gagal panen karena musim hujan yang datangnya tidak sesuai perkiraan.

Camat Patuk Haryo Ambar Suwardi di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan pihaknya menerima informasi dari warga, bila panen durian tahun ini tidak sebagus tahun lalu.

"Hasil panen buah durian berkurang dan dari segi rasa kurang manis atau pahit. Disemua desa yang biasanya panen setiap tahun, tahun ini nyaris semua mengalami gagal panen," kata Ambar.

Ia mengatakaj berdasarkan berhitungan kasar, tingkat kegagalan panen petani durian di wilayahnya dikisaran angka 80 persen.

"Panen mengalami penurunan sangat drastis dibandingkan tahun sebelumnya, biasanya saat ini sudah mulai panen," katanya.

Ambar mengatakan kegagalan panen tahun ini karena faktor alam. Kemarau panjang menjadikan produktifitas bakal buah mengalami penyusutan. Bahkan rasanya jauh berkurang.

"Kami menerima laporan, ada kebun buah durian sama sekali tidak berbunga, meski jatuh musim," katanya.

Dia mengaku akibat kegagalan musim durian tahun ini pihaknya belum bisa memutuskan apakah akan dilakukan festival durian seperti panen sebelumnya.

"Belum bisa memastikan apakah akan ada festival atau tidak," katanya.

Salah seorang petani durian Kecamatan Patuk Sunardi mengungkapkan durian musim ini awalnya pohon durian berbunga, namun saat perkembangannya buah tersebut rontok. "Sebenaranya bakal buahnya banyak, tetapi rontok," katanya.***3***

(KR-STR)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024