Yogyakarta, (Antara Jogja) - Zona Air untuk Kehidupan yang berada di lantai dua Gedung Kotak Taman Pintar kini memiliki tampilan baru yang lebih interaktif namun tetap memberikan edukasi tentang pengelolaan air kepada pengunjung.
"Zona yang baru saja diperbarui ini semakin interaktif dibanding zona lama. Ada berbagai peralatan seperti permainan namun tetap mampu memberikan edukasi kepada pengunjung," kata Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Yunianto Dwi Sutono usai peresmian Zona Air untuk Kehidupan di Taman Pintar Yogyakarta, Senin.
Zona Air untuk Kehidupan yang baru diperbarui tersebut mengusung konsep "water museum" yang menampilkan teater empat dimensi (4D) untuk menceritakan siklus air, permainan kalkulator hidrasi, permainan "kinect biopori", roket air, pengendali air serta mengenal jenis-jenis air dan sumbernya.
Di teater empat dimensi, pengunjung bisa menikmati film menggunakan kacamata khusus yang mampu menampilkan efek tertentu sehingga pengunjung merasa melihat langsung siklus air yang terjadi di alam.
Sedangkan di kalkulator hidrasi, pengunjung diajak menginjak semacam pedal secara terus menerus untuk belajar mengenai berbagai manfaat air.
Zona tersebut merupakan hasil kerja sama antara Taman Pintar dengan Danone Aqua. Kerja sama antara kedua belah pihak sudah terjalin sejak 2008 berupa pembuatan zona di tempat wisata dan edukasi tersebut.
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya menyambut baik pembaruan zona tersebut karena semakin selaras dengan misi taman pintar yaitu menjadi wahana pendidikan yang menyenangkan.
"Kerja sama yang terjalin antara kedua belah pihak ini merupakan implementasi nyata dari ajaran Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara yaitu belajar dengan cara yang menyenangkan. Oleh karena itu, tempat ini dinamakan taman karena memiliki kesan sebagai tempat yang menyenangkan," katanya.
Sedangkan Vice President Marketing Danone Aqua Marjorie Garrovillo mengatakan, air memiliki fungsi penting untuk kesehatan manusia, namun masih banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa tidak semua air sama atau aman dan sehat untuk dikonsumsi.
"Hal itulah yang mendasari kami membuat zona air ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana pentingnya air dan kelestariannya," katanya.
Ia berharap, keberadaan zona air di Taman Pintar tersebut bisa meningkatkan kepedulian masyarakat untuk melestarikan air dan lingkungan sejak dini.
(E013)
Berita Lainnya
Warga peroleh edukasi keselamatan transportasi air
Sabtu, 13 April 2024 5:18 Wib
Wisatawan pantai selatan DIY-Jabar perlu waspadai pasang air
Jumat, 12 April 2024 13:51 Wib
1.300 wisatawan banjiri Jatiluwih Tabanan, Bali
Rabu, 10 April 2024 19:33 Wib
IBI membuka posko kesehatan mendekatkan kebidanan kepada pemudik
Rabu, 10 April 2024 16:03 Wib
Meski tergenang rob, Jalur Pantura Sayung Demak, Jateng, bisa dilintasi kendaraan pemudik
Selasa, 9 April 2024 2:08 Wib
Nelayan di Benoa, Bali, diedukasi untuk wisata taksi air
Jumat, 5 April 2024 20:44 Wib
BRIN: Picu hujan di barat Indonesia, pertemuan uap air-IOD negatif
Jumat, 5 April 2024 5:55 Wib
DLHK DIY: Rehabilitasi lahan Merapi untuk meningkatkan kondisi tata air
Rabu, 3 April 2024 19:55 Wib