Kulon Progo (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar simulasi peningkatan kemampuan personel dalam penanganan tempat kejadian perkara yang diduga ada bom.
"Kegiatan ini sebagai bentuk peningkatan kemampuan personel kepolisian. Peristiwa bom Thamrin beberapa waktu lalu, anggota polisi harus ditingkatkan kemampuannya, khususnya penanganan tempat kejadian perkara yang diduga ada bom," kata Kapolres Kulon Progo AKBP Nanang Junaedi di Kulon Progo, Sabtu.
Ia mengatakan pihaknya sengaja mengundang Tim Gegana Brimob Polda DIY. Tim Gegana akan memperlihatkan langkah-langkah penanganan tempat kejadian perkara (TKP) dari tahap awal laporan masyarakat, melokalisir TKP yang dilakukan anggota inden dan gegana.
"Personel Polres Kulon Progo sementara melihat dulu. Kalau anggota tidak dilatih, nanti tidak terampil," katanya.
Selain simulasi TKP dengan dugaan bom, Nanang mengatakan, berdasarkan perintah Kapolri dan Kapolda DIY, setiap satuan meningkatkan kemampuan untuk menembak.
Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan lapangan tembak di belangkang Markas Polres Kulon Progo.
"Kami siapkan lapangan di belakang, sehingga minggu depan, kami dapat latihan. Kami sudah mengecek kepemilikan senjata milik personel. Kedepan, kami tingkatkan kemampuan anggota dengan melatih mereka kembali," katanya.
Terkait potensi terorisme di Kulon Progo, ia mengatakan potensi ada. Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran polsek.
"Kami minta Babinkamtibmas dan intelijen untuk memetakan kembali potensi ancaman terorisme di Kulon Progo, baik keberadaan warga asing dan tempat-tempat vital. Data itu, kami petakan kembali sebagai acuan kami bertindak di lapangan," katanya.
KR-STR
Berita Lainnya
Museum Bom Bali segera dibangun dongkrak turis asing dan domestik
Selasa, 19 Maret 2024 20:10 Wib
Ledakan terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Senin, 4 Maret 2024 12:13 Wib
Israel bom truk bantuan di Gaza, sembilan warga meninggal
Senin, 4 Maret 2024 7:01 Wib
Serangan bom Israel ke tenda pengungsi di Rafah bikin WHO prihatin
Minggu, 3 Maret 2024 16:59 Wib
Terancam hukuman mati, tiga nelayan NTT
Kamis, 25 Januari 2024 5:47 Wib
Film 13 Bom di Jakarta tembus satu juta penonton kurang dari sebulan
Senin, 22 Januari 2024 17:35 Wib
Film "13 Bom di Jakarta" beri pengenalan blokchain
Jumat, 19 Januari 2024 6:22 Wib
Film "13 Bom di Jakarta" diangkat dari kisah nyata perjalanan INDODAX
Kamis, 11 Januari 2024 18:30 Wib