JAPFA Foundation bantu pengembangan pendidikan SDN Segoroyoso

id bantuan sekolah

Bantul (Antara Jogja) - JAPFA Foundation melalui program tanggung jawab sosial perusahaan membantu pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan Sekolah Dasar Negeri Segoroyoso, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis.

"Sebagai organisasi yang memiliki tujuan membantu pemerintah dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang maju, JAPFA Foundation melakukan beberapa kegiatan sosial berbasis sekolah, seperti pelatihan kepala sekolah dan guru," kata Yudhi Pradana perwakilan JAPFA Foundation di SDN Segoroyoso Bantul.

Menurut dia, JAPFA Foundation percaya bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi perlu ada kemitraan yang lengkap dari berbagai pihak.

"Dibutuhkan kemitraan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk bersama-sama menjawab berbagai tantangan yang signifikan, khususnya di bidang pendidikan bagi generasi muda," katanya.

Sementara itu, pimpinan JAPFA Foundation Andi Prasetyo mengatakan bahwa sekolah tempat siswa menempuh pendidikan adalah amanah Tuhan sehingga perlu ada kepedulian pemerintah daerah, tim kepala sekolah demi memaksimalkan potensi anak-anak kita penerus dunia.

"Besar harapan kami sekolah ini menjadi tempat belajar yang menyenangkan, tempat mereka menimba ilmu dan bersosialisasi yang aman dan nyaman, tempat bekerja yang aman dan tenang bagi bapak dan ibu guru," katanya.

Andi mengatakan bahwa secara fisik pihaknya telah berbuat semampunya khususnya bagi siswa, dari hari pertama kelas I sampai dengan hari kelulusan mereka dengan bangunan yang aman dan kuat.

"Proses memajukan sekolah, bukan hanya fisik, melainkan juga nonfisik, pengembangan nonfisik ingin dapat kita dampingi, dan secara kebetulan kami diizinkan melakukan hal tersebut," katanya.

Menurut dia, perusahannya juga sudah memiliki kesempatan dan akses untuk menemukan dan memfasilitasi program pengembangan yang inovatif, efektif, dan terukur serta telah teruji.

Ia menjelaskan tujuan program fisik dan nonfisik di sekolah ini adalah agar sekolah mencapai standar yang lebih tinggi, berprestasi, dan menjadi sekolah yang dapat memberi contoh atau "center of excellence" bagi sekolah-sekolah lain.

Di balik program yang diawali dengan peresmian dan lokakarya, ada juga proyek dan infrastruktur pendukung, salah satunya adalah jaringan kerja kepala sekolah dukungan JAPFA Foundation yang berjumlah lima sekolah.

"Diharapkan dari perjalanannya, setiap kepala sekolah dapat berbagi pengalaman dari keberhasilan dan pelajaran dari kesalahan di antara mereka sehingga terbentuk sebuah pustaka umum yang menjadi alat perkembangan bersama," katanya.

(KR-HRI)