Bantul (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, menggelar apel pasukan Rencana Kontinjensi Aman Nusa II Tahun 2016 untuk mengantisipasi kejadian bencana alam pada musim hujan saat ini.
Apel yang dipimpin Kepala Polres (Kepolres) Bantul, AKBP Dadiyo di halaman markas kesatuan tersebut diikuti para pejabat dan anggota Polres Bantul, para Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) serta jajaran anggota polsek.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kapolres Bantul, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) DIY Brigjend Pol Erwin Triwanto mengatakan di beberapa wilayah Tanah Air sudah terjadi bencana alam mulai dari banjir, tanah longsor hingga gunung meletus.
"Untuk menghadapi fenomena terjadinya bencana alam, tentunya kita harus menyikapi dengan sungguh-sungguh dengan siap siaga. Khususnya di DIY bahaya angin puting beliung dan tanah longsor patut diwaspadai," katanya.
Sementara itu, usai pelaksanaan apel, Kapolres Bantul AKBP Dadiyo bersama pejabat Polres melakukan pengecekan sejumlah peralatan dan perlengkapan proses evakuasi korban ketika terjadi bencana alam.
Dengan kesiapsiagaan ini, Kapolres Bantul mengatakan, seluruh anggota diharapkan benar-benar mampu mempersiapkan diri secara maksimal untuk berperan secara aktif dalam rangka penanggulangan bencana alam.
"Polri harus siap membantu instansi lain seperti BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), SAR dan TNI untuk melaksanakan penanganan darurat jika terjadi suatu bencana alam," kata AKBP Dadiyo.
Sementara itu, berdasarkan hasil kajian BPBD Bantul, di Bantul yang terdiri 17 kecamatan terdapat beberapa wilayah dengan ancaman potensi bencana alam seperti angin kencang, tanah longsor, banjir, dan tsunami.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Gunung Ruang, Sulut, erupsi, 272 keluarga dievakuasi
Rabu, 17 April 2024 15:32 Wib
Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, meletus
Rabu, 17 April 2024 5:42 Wib
Berhasil dievakuasi, 77 korban selamat longsor Tana Toraja, Sulsel
Senin, 15 April 2024 14:07 Wib
Eko Suwanto tegaskan investasi pariwisata perlu perhatikan risiko bencana
Jumat, 12 April 2024 13:24 Wib
Australia banjir, ratusan orang dievakuasi
Senin, 8 April 2024 10:24 Wib
Pelaku wisata antisipasi bencana hidrometeorologi saat libur Lebaran 2024
Sabtu, 6 April 2024 17:22 Wib
256 warga menjadi korban banjir lahar Gunung Marapi Sumbar
Sabtu, 6 April 2024 9:19 Wib
Ilmuwan: Di Pulau Jawa ada 75 sesar aktif
Kamis, 4 April 2024 9:09 Wib