Sleman bangun empat tempat pembuangan sampah terpadu

id sampah liar

Sleman bangun empat tempat pembuangan sampah terpadu

Ilustrasi tumpukan sampah di sungai (antaranews.com)

Sleman (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan membangun empat tempat pembuangan sampah terpadu pada 2016 untuk mengurangi adanya sejumlah titik pembuangan yang liar.

"Tahun ini kami telah mengajukan anggaran untuk pembangunan empat tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) di wilayah Sleman," kata Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan pada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sleman Indra Darmawan di Sleman, Senin.

Menurut dia, empat TPST tersebut untuk mendukung 13 tempat pembuangan sampah (TPS) atau depo yang sudah ada dan tersebar di sejumlah kecamatan.

"Sedangkan untuk lokasi pembuatan TPST masih akan kami seleksi lebih dahulu," katanya.

Ia mengatakan, dalam menentukan lokasi ke empat TPST pihaknya harus selektif karena sifat TPS adalah terpadu sehingga butuh proses menyeluruh dan berkelanjutan dalam pengelolaan sampah di sekitar lokasi pembangunan.

"Beberapa hal yang dibutuhkan untuk mendukung TPST ini adalah sumber daya manusia. Hal itu sangat dibutuhkan karena harus ada petugas khusus TPST. Terutama melakukan sosialisasi dan memantau kepala keluarga agar melakukan pemilahan antara sampah organik dan nonorganik," katanya.

Indra mengatakan, hingga saat ini BLH belum menentukan lokasi pembangunan karena masih dalam tahap seleksi, sudah ada beberapa wilayah yang sudah mengajukan permohonan pembangunan TPST.

"Tetapi semua pengajuan diseleksi melalui mekanisme agar program itu bisa berjalan lancar," katanya.

Ia mengatakan, pembangunan TPST diharapkan bisa menekan volume sampah yang dibuang di tempat pembuangan liar, karena sampai saat ini masih ada sejumlah titik pembuangan liar di Sleman.

"Pemerintah dan warga tak kurang-kurang dalam memberikan larangan dengan papan atau spanduk tetapi tetap saja ada yang membuang sampah. Kami pernah juga terjun langsung menunggu di tempat pembuangan liar secara tersembunyi, dengan maksud bisa mendapati siapa yang membuang tapi ternyata tidak ada sama sekali, besok paginya ternyata sampah sudah banyak, jadi dugaan kami buangnya malam hari," katanya,

Kepala BLH Sleman Purwanto menambahkan, setiap hari ada sekitar 3.200 meter kubik berbagai jenis sampah diangkut dari Sleman melalui belasan TPS.

"Kami tengah mengupayakan proses pembuangan sampah terutama meningkatkan kesadaran masyarakat agar mulai melakukan pemilahan saat pembuangan," katanya.***3***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024