Gubernur Sulteng resmikan tugu GMT di Sigi

id Gubernur Sulteng resmikan tugu GMT di Sigi

Gubernur Sulteng resmikan tugu GMT di Sigi

Gubernur Sulteng Longki Djanggola. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki )

Palu (Antara Jogja) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djangola meresmikan tugu Gerhana Matahari Tolal (GMT) 2016 sekaligus penandatanganan prasasti di Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Minggu.

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pembukaan festival GMT 2016 di lokasi wisata tepian sungai Gumbasa yang dilanjutkan dengan peresmian rumah adat serta kunjungan pameran kerajinan tangan Kabupaten Sigi.

Hadir dalam kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Sigi, Ketua DPRD Sigi, Kadis Pariwisata Sulteng, dan Forkopinda Kabupaten Sigi.

Gubernur Sulteng Longki Djanggola dalam sambutannya menegaskan bahwa menjelang GMT, para wisatawan, baik dalam negeri dan mancanegara mulai berdatangan, khususnya di Sigi.

Daerah ini kata dia, sebagai sasaran tempat yang paling strategis terjadinya 100 persen GMT, serta lebih spesial lagi kedatangan tamu istimewa Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Oleh karena itu saya harapkan, jadilah tuan rumah yang baik dan ramah terhadap tamu-tamu yang berkunjung di daerah kita. Hingga memberi kesan yang baik," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur memberikan klarifikasi adanya pernyataan bahwa GMT di Sulteng tidak pernah disosialisasikan sebelumnya.

"Itu tidak benar, bahkan dua tahun lalu saya sudah menyampaikan bahwa tahun 2016 nanti, ada gerhana matahari di Sulteng," tutup Longki.

Sementara itu, Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta mengatakan bahwa kejadian alam GMT merupakan fenomena langka yang hanya bisa terjadi 350 tahun sekali.

"Hal tersebut harus dimanfaatkan oleh Pemkab Sigi secara maksimal, khususnya bagi masyarakat seni yang ada di wilayah Sigi. Untuk terus mengeksplorasi potensi budaya yang ada, serta mengekspose budaya, karena fenomena alam ini akan membuka pintu masuk para wisatawan," ujarnya.