Dinsosnakertrans Kulon Progo sediakan hidangan nasi raskin

id Nasi raskin

Dinsosnakertrans Kulon Progo sediakan hidangan nasi raskin

Dinsosnakertrans Kulon Progo, DIY, menyediakan hidangan nasi yang diolah dari beras untuk warga miskin dengan kualitas burukk. (Foto Humas Pemkab Kulon Progo)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyediakan hidangan nasi yang diolah dari beras untuk warga miskin dalam rangka menjawab keluhan masyarakat.

Kepala Dinsosnakertrans Kulon Progo Eka Pranyata di Kulon Progo, Kamis, mengatakan nasi yang dihidangkan ini berasal dari salah satu mitra Bulog dengan beras kualitas yang dipilih kurang bagus dibanding kualitas lainnya, beserta lauk sederhana tanpa telur apalagi daging maupun ikan tidak ada sama sekali.

"Mari kita bersama-sama untuk mencoba makan nasi dari raskin salah satu mitra Bulog, dan ini yang paling kurang bagus yang di masak. Lauknya juga sederhana saja hanya sayur oseng dari buah pepaya, tahu, tempe, sambal dan krupuk. Silakan dimakan. Setelah itu bagaimana rasanya untuk bisa disampaikan di forum ini, setelah selesai makannya," kata Eka Pranyata dalam rapat koordinasi (rakor) beras miskin.

Meski hanya dengan lauk seadanya, namun seluruh peserta yang hadir menikmati nasi dari raskin tersebut, tanpa sisa. Bahkan peserta rakor ada yang menyampaikan lebih enak dibanding yang dimasak di rumah, atau ada yang baru merasakan nasi raskin saat itu meski sudah beberapa tahun mengelola raskin.

"Wah ternyata enak sekali nasi dari raskin ini. Lebih enak dibanding yang di rumah ternyata," kata staf Biro Kesra Setda Pemda DIY Bambang yang sudah dua tahun mengurusi raskin namun baru merasakan saat itu juga.

Hal yang sama dirasakan Suroyo dari Dinas Sosial Pemda DIY yang juga baru merasakan sekali itu makan raskin, yang menurutnya tidak jauh berbeda dengan yang dimakan setiap hari.

Tim Raskin sekaligus Kasi Kesos Kecamatan Kokap Prayogo menyampaikan distribusi raskin di seluruh desa di wilayahnya realtif lancar, dan beras berkualitas baik, namun beberapa warga menyampaikan ketika dimasak kurang bagus.

"Kami laporkan bahwa distribusi raskin di desa se-wilayah Kokap, Kamis 25 Februari berjalan baik dan lancar, kualitas beras baik. Namun demikian, ada beberapa warga penerima yang menginformasikan bahwa pada saat di masak kurang bagus, ini apa cara memasaknya atau bagaimana, kami kurang begitu tahu," kata Prayogo.

Selain permasalahan di Kecamatan Kokap, 11 Kecamatan lainnya umumnya pendistribusian berjalan baik dan lancar, hanya ada keterlambatan beberapa jam di Samigaluh dan Sentolo.

Jadwal distribusi raskin pada Maret akan diawali Kecamatan Pengasih (14/3), Girimulyo (15/3), Kalibawang (16/3), Sentolo (17/3), Lendah dan Galur (21/3), Nanggulan dan Samigaluh (22/3), Panjatan (23/3), Kokap (24/3), terakhir Temon dan Wates (28/3).

Terkait dengan keterlambatan ini, staf Bulog DIY Fanshuri aan memperbaiki pendistribusian di Maret. sehingga tidak ada keterlambatan, melalui komunikasi yang dibangun antara Bulog dengan Tim Raskin Kecamatan.


(KR-STR)