Gunung Kidul wacanakan pasang LPJU kawasan pantai

id lpju

Gunung Kidul wacanakan pasang LPJU kawasan pantai

LPJU (Foto ANTARA)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mewacanakan pemasangan lampu penerangan jalan umum tenaga surya di sekitar kawasan pantai selatan untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan.

Penjabat Sekda Gunung Kidul Supartono di Gunung Kidul, Senin, mengungkapkan pihaknya masih melakukan kajian untuk pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) tenaga surya di sepanjang Pantai Baron hingga Pok Tunggal.

"Kajian ini diperlukan karena pemasangan LPJU ditaksir mencapai Rp16 miliar hingga Rp20 miliar. Pemasangan LPJU harus dikaji lebih jauh, karena memang uang yang dikeluarkan tidak sedikit, sehingga perlu perencanaan yang matang," kata Supartono.

Ia mengatakan wacana pemasangan LPJU menggunakan tenaga surya ini karena adanya keluhan dari wisatawan yang berkunjung utamanya malam hari, jalan di sekitar pantai gelap. Pemasangan ini diharapkan memberikan pelayanan prima kepada wisatawan yang berkunjung.

"Kami masih mengkaji lebih jauh terkait kemampuan anggaran," ucapnya.

Supartono mengatakan sudah ada tawaran kerja sama dari pihak ketiga. Namun pembicaraan masih tahap awal sehingga belum ada kepastian. Selain itu, pemkab juga mengkaji untuk meminta bantuan dari pusat terkait pelaksanaannya.

"Pembicaraan dari pihak ketiga sudah ada, tetapi masih tahap awal," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindagkop-ESDM) Gunung Kidul Hidayat menambahkan untuk pemasangan dari Pantai Baron sampai Pok Tunggal memerlukan 400 titik. Kalau satu unit Rp50 juta hingga Rp55 juta, maka diperlukan sekitar Rp20 miliar.

"Kami tidak mempunyai anggaran untuk itu, kemungkinan mengajukan ke pusat," katanya.

Harapannya, dengan pemasangan PJU di kawasn pantai bisa meningkatkan kunjungan wisata dan berbanding dengan pendapatan asli daerah.

"Wisatawan akan semakin meningkat, tidak hanya siang hari tetapi juga malam, penerangan ini perlu dikaji bersama," kata Hidayat. ***1***

(KR-STR)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024