Bencana tanah longsor menimpa Kecamatan Ngawen

Gunung Kidul (Antara) - Bencana tanah longsor menimpa wilayah Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis dini hari menyebabkan lereng bukit longsor, dan hampir mengenai rumah warga.

Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Gunung Kidul Sutaryono di Gunung Kidul, Kamis, megatakan akibat longsor, rumah berbentuk limasan milik Sariyo (64) di Dusun Duren RT 03 RW 09 Desa Beji Kecamatan Ngawen, nyaris terkubur, bahkan bagian emper rumah sudah tertimpa lereng bukit di belakang rumah yang mendadak longsor.

"Ada satu rumah yang rusak sedang," katanya.

Ia mengatakan peristiwa ini berawal hujan deras yang mengguyur wilayah Ngawen sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari. Di tengah hujan deras tiba-tiba bukit di belakang rumah, ambrol.

"Dari keterangan pemilik rumah, awalnya hanya beberapa bongkahan batu bercampur tanah yang meluncur dari atas bukit, tetapi terus berlanjut hingga mendesak dinding belakang dan samping rumah," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul Budhi Harjo mengatakan dirinya dan bersama relawan TRC berangkat ke lokasi untuk ikut kerja bakti. Selain itu, BPBD juga menyerahkan bantuan logistik permakanan untuk korban dan warga yang kerja bakti.

Untuk jumlah kerugian, diakui masih dalam pendataan, tetapi diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

"Rumah masih bisa ditempati, namun bagian samping rumah sudah terkena longsoran. Kerja bakti untuk menyingkirkan longsoran yang menimpa rumah itu, katanya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang berada di kawasan rawan longsor untuk tetap waspada saat hujan deras. "Kami berharap masyarakat tetap waspada apalagi cuaca tidak menentu," katanya.

Camat Ngawen Barji ketika dihubungi juga mengakui hal ini. "Setelah kejadian, perangkat desa melapor pada kami dan ditindaklanjuti kerja bakti yang melibatkan Polsek, Koramil dan masyarakat setempat," kata dia.

(KR-STR)