Desa Wisata Wukirsari resmi jadi binaan BCA

id wukirsari

Desa Wisata Wukirsari resmi jadi binaan BCA

BCA (istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Bakti BCA meresmikan Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai salah satu desa wisata binaan bank tersebut.

Peresmian itu dilakukan Komisaris Independen BCA Cyrillus Harinowo, Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati, Camat Imogiri Sigit Subroto, dan Pjs Lurah Wukirsari Eko Wiyanto disaksikan Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

Cyrillus Harinowo mengatakan peresmian Desa Wisata Wukirsari sebagai salah satu desa binaan BCA itu sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap keberlangsungan pariwisata yang berkualitas di Indonesia.

Perusahaan secara aktif melakukan pendampingan kepada beberapa komunitas untuk dapat lebih mengembangkan potensi daerah. Melalui upaya itu diharapkan dapat membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

"Salah satu komunitas yang telah aktif kami dampingi adalah para pengurus Desa Wukirsari. Setelah melakukan beberapa kali pendampingan dan pelatihan, kami meresmikan Desa Wukirsari sebagai salah satu desa wisata binaan BCA," katanya.

Menurut dia, UNESCO telah menetapkan wayang sebagai warisan budaya dunia pada 7 November 2003. Wayang menjadi suatu karya dan budaya yang mengagumkan dengan cerita narasi, warisan yang indah dan berharga, serta mencerminkan sikap solidaritas, sifat rohani, dan bersahabat dengan alam.

Hingga saat ini, kata dia, wayang terus berkembang dan setia pada misi yang diemban, yakni sebagai sarana hiburan dan sarana penerangan, pendidikan bahkan sarana komunikasi.

Oleh karena itu, BCA terus memikirkan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya dan seni pertunjukan wayang.

"Salah satu upaya yang kami lakukan untuk memastikan budaya tersebut tetap hidup dan berkembang di masyarakat Indonesia adalah dengan membina desa wisata wayang yaitu Desa Wukirsari," katanya.

Ia mengatakan Desa Wukirsari telah dikenal sebagai salah satu destinasi wisata wayang di Yogyakarta. Masyarakat baik dari dalam maupun luar negeri seperti Swiss, Prancis, Belanda, dan Jepang pernah belajar kesenian wayang di desa tersebut.

Kegiatan yang dilakukan antara lain membuat wayang, memainkan gamelan, menyaksikan pertunjukan wayang, dan tinggal di rumah-rumah perajin wayang di Desa Wukirsari.

Seiring dengan pesatnya industri pariwisata di Indonesia khususnya Yogyakarta, maka Desa Wukirsari pun harus melakukan pengembangan agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pasar pariwisata.

"Kami ingin mengoptimalisasikan fungsi Desa Wukirsari sebagai desa wisata wayang dengan menjadikannya sebagai salah satu desa wisata binaan," kata Cyrillus.

Pada kesempatan itu BCA juga mengadakan berbagai kegiatan seperti perlombaan, pertunjukan wayang, dan pengobatan gratis untuk warga Desa Wukirsari.

"Kami menyadari bahwa pemerataan pelayanan kesehatan dapat mendukung aktivitas masyarakat di Desa Wukirsari. Tubuh yang sehat merupakan aset untuk dapat beraktivitas dan mengembangkan potensi diri sehingga masyarakat dapat mengelola pariwisata Desa Wukirsari agar terus berkembang dan mengundang wisatawan dari penjuru negeri," katanya.
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024