Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tahun anggaran 2016 menaikkan besaran insentif guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap guna meningkatkan kesejahteraan tenaga pengajar non-pegawai negeri sipil tersebut.
"Insentif guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap (GTT/PTT) pada 2015 sebesar Rp200 ribu per bulan, tahun ini kami ajukan peningkatan menjadi Rp300 ribu per bulan tiap orang," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Dasar Bantul, Daeng Daeda di Bantul, Rabu.
Menurut dia, kenaikan insentif bagi ratusan GTT/PTT baik tenaga pengajar sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) di Bantul sudah disetujui pemerintah daerah dan akan diterimakan setiap triwulan sekali mulai 2016.
Ia mengatakan, jumlah GTT SMP yang menerima insentif dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bantul sebanyak 215 orang, sementara PTT berjumlah 245 orang. Sedangkan jumlah GTT SD sebanyak 536 orang dan PTT berjumlah 318 orang.
"Usulan kenaikan insentif ini karena kita ingin mencoba lebih meningkatkan kesejahteraan mereka, karena itu (insentif) sangat minim sekali. Terlebih sudah lama tidak naik, sehingga baru tahun ini diusulkan naik," katanya.
Daeng mengatakan, selain menerima insentif dari APBD kabupaten, ratusan GTT/PPT tersebut juga menerima insentif dari APBD provinsi, namun demikian jumlah yang menerima insentif berbeda, sebab ada perbedaan kriteria.
Ia mengatakan, jumlah GTT/PTT SMP se Bantul yang menerima insentif dari APBD DIY sebanyak 649 orang, sementara GTT/PPT SD berjumlah 959 orang. Besaran insentif yang diterima masing-masing yaitu Rp100 ribu per bulan.
"GTT/PTT yang menerima insentif dari APBD kabupaten itu mereka yang bekerja sebelum 2007, sementara insentif dari APBD provinsi itu yang sebelum 2005. Sehingga ada sebagian mereka yang mendapat satu, namun ada juga yang mendapat dua-duanya," katanya.
Sementara itu, ia mengatakan, bagi GTT/PTT yang diangkat sekolah pada 2007 ke atas, diakui belum mendapat insentif dari pemerintah, namun ke depan insentif akan diupayakan.
"Kita sudah menyampaikan dalam rakor (rapat koordinasi) kemarin-kemarin, kalau bisa semua GTT/PTT mendapat insentif, ini sedang diupayakan," katanya.
KR-HRI
Berita Lainnya
Bupati: Perpanjangan jabatan mendorong lurah makin fokus emban tugas
Jumat, 29 Maret 2024 13:33 Wib
Pemkab Bantul menyalurkan 500 bingkisan sembako bagi warga tidak mampu
Jumat, 29 Maret 2024 13:31 Wib
Polres Bantul menyiita puluhan kilogram bahan petasan dalam razia Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 18:12 Wib
RSUD Bantul menambah layanan ruang Cath-Lab dan layanan bedah saraf
Kamis, 28 Maret 2024 17:16 Wib
KPU Bantul mengadakan sayembara desain maskot dan jingle Pilkada 2024
Kamis, 28 Maret 2024 12:53 Wib
Pemkab Bantul meminta ASN perhatikan aturan cuti bersama Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 12:50 Wib
Bantul menerbitkan edaran mobil dinas tidak boleh untuk mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 15:44 Wib
KPK mengobservasi calon percontohan kabupaten antikorupsi di Bantul
Rabu, 27 Maret 2024 13:58 Wib