SMA-SMK Gunung Kidul siap ikuti ujian CBT

id ujian komputer

SMA-SMK Gunung Kidul siap ikuti ujian CBT

Ilustrasi (Foto Istimewa) (istimewa)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan sebanyak 35 SMA dan SMK siap mengikuti ujian nasional berbasis komputer atau "Computer Based Test".

Sekretaris Disdikpora Kabupaten Gunung Kidul Bahron Rosyid di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan jumlah SMA/SMK yang akan mengikuti UN CBT sebanyak 35 sekolah.

Sekolah SMA dan MA ada enam sekolah yakni SMA Negeri 1 Wonosari, SMA Negeri 2 Wonosari, SMA Negeri 2 Playen, SMA Negeri 1 Karangmojo, Madrasah Aliyah Negeri Wonosari, SMA Pembangunan 2 Karangmojo.

Selanjutnya, 29 SMK yang mengikuti UN CBT terdiri dari 13 SMK Negeri di Gunung Kidul dan 16 SMK swasta.

"Kami sudah menyiapkan kelompok kerja (pokja) baik untuk yang ujian nasional menggunakan Paper Based Test (PBT) maupun CBT, masing-masing dua pokja," kata Bahron.

Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi masing-masing sekolah yang akan melaksanakan ujian. Untuk CBT sudah dilakukan persiapan diantaranya segi jumlah ketersediaan komputer, jaringan internet, termasuk kesiapan dari masing-masing pelajar di sekolah itu. Untuk total yang siswa yang ikut ujian CBT sebanyak 5.115 orang pelajar tingkat SMA dan SMK.

"Sudah seringkali kami melakukan pemantauan ke sekolah," katanya.

Bahron mengungkapkan pemerintah pusat juga memberikan memberikan bantuan 25 unit komputer ke 25 sekolah. Bahron berharap pelaksanaan UN PBT maupun CBT dapat berjalan lancar. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN untuk saat pelaksanaan 4 April mendatang tidak ada pemadaman listrik.

"PLN sudah menyatakan kesanggupannya, namun jika ada kondisi tidak terduga maka perlu persiapan genset di masing-masing sekolah," katanya.

Ia berharap orang tua murid tidak perlu khawatir terkait pelaksanaan ujian berbasis komputer ini. Sebab, semua persiapan sudah matang.

"Tidak perlu khawatir, yang terpenting ialah mempersiapkan anaknya mengikuti ujian," katanya.

(KR-STR)