Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat setempat mewaspadai Tuberkulosis dan segera ke puskesmas bila ada gejala penyakit tersebut.
Petugas Pengendali Penyakit TBC Dinas Kesehatan Gunung Kidul Mugiyono di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan dari data 2015 terdapat 389 orang di Gunung Kidul yang menderita penyakit TBC.
"Penyakit TBC tidak hanya menyerang dewasa, tetapi juga anak-anak," katanya.
Pihaknya akan melakukan pendataan lebih intensif pada 2016 agar bisa mengantisipasi penyebaran penyakit itu.
Masyarakat diimbau mewaspadai gejala awal berupa batuk tidak sembuh-sembuh lebih dari dua minggu.
"Tahun ini masih dilakukan pendataan," katanya.
Mugiyono meminta penderita TBC mengikuti prosedur pengobatan yang dilakukan, bila positif dilakukan pengobatan selama enam bulan penuh, dan bila tidak sembuh dilakukan pengobatan lanjutan.
"Bagi penderita yang sudah kebal obat, harus menjalani perawatan 18 sampai 24 bulan," kata dia.
Untuk mengantisipasi TBC, pihaknya terus melakukan sosialisasi bahaya penyakit tersebut sehingga ke depan kasus semakin bisa ditekan.
Ia meminta bagi penderita untuk tidak meludah sembarangan dan menggunakan masker.
"Satu orang rentan menularkan kepada 10 orang lainnya. Untuk itu, kita terus sosialisasikan bahaya penyakit TBC," katanya.
KR-STR
Berita Lainnya
Simak, ini ciri-ciri batuk TBC
Kamis, 4 April 2024 19:28 Wib
USAID mendukung riset resimen pengobatan tangani TB anak
Selasa, 26 Maret 2024 5:31 Wib
Simak, perbedaan batuk anak pneumonia, asma, dan TBC
Rabu, 21 Februari 2024 11:58 Wib
WHO luncurkan informasi obat pencegah TB
Minggu, 18 Februari 2024 4:07 Wib
Indonesia: Penyediaan vaksin TBC terbaru harus dipercepat
Senin, 12 Februari 2024 6:12 Wib
Indonesia dapat hibah Rp4,6 triliun guna eliminasi HIV-TBC
Jumat, 19 Januari 2024 4:55 Wib
Dinkes Bantul menemukan 1.144 kasus tuberkulosis selama 2023
Jumat, 24 November 2023 20:06 Wib
Sebelum diobati, pasien TBC banyak meninggal dunia
Senin, 13 November 2023 6:33 Wib