Jogja (Antara Jogja) - Unit Pelaksana Teknis Malioboro mencatat lebih dari separuh juru parkir Malioboro yang memiliki surat tugas sudah mendaftar untuk diverifikasi dan direlokasi ke Taman Parkir Abu Bakar Ali.
"Hingga hari terakhir pendaftaran, sudah lebih dari separuh juru parkir yang memiliki surat tugas mendaftar ke kantor," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh di Yogyakarta, Jumat.
Meski demikian, Syarif enggan menyebut secara pasti jumlah juru parkir yang mendaftar untuk bisa ditempatkan di Taman Parkir Abu Bakar Ali. Juru parkir di sepanjang Jalan Malioboro yang mengantongi surat tugas tercatat sebanyak 95 orang.
Juru parkir sepeda motor yang berada di sisi timur sepanjang Jalan Malioboro akan ditempatkan di Taman Parkir Abu Bakar Ali mulai Senin, (4/4). Relokasi tersebut berkaitan dengan rencana penataan kawasan Malioboro menjadi semi pedestrian oleh Pemerintah DIY.
Sebelum ditempatkan di lokasi baru, seluruh juru parkir diminta melakukan pendataan dengan batas akhir, Jumat (1/4). Selanjutnya, UPT Malioboro akan melakukan verifikasi dan validasi terhadap data yang masuk.
"Sebenarnya, banyak yang ingin mendaftar namun mereka masih merasa takut. Seperinya ada intimidasi," katanya.
Juru parkir yang terlebih dulu mendaftar memiliki kesempatan untuk memilih lokasi parkir yang sudah disiapkan di lantai dua dan tiga Taman Parkir Abu Bakar Ali. Setiap juru parkir akan memperoleh luasan parkir yang sama seperti yang tercantum dalam surat tugas mereka.
UPT Malioboro akan memasang 40 spanduk untuk mengarahkan pengguna sepeda motor di Malioboro agar memanfaatkan parkir di Taman Parkir Abu Bakar Ali karena sisi timur Jalan Malioboro sudah tidak boleh digunakan untuk parkir.
Selama dua bulan atau saat masa transisi, setiap juru parkir yang bekerja di Taman Parkir Abu Bakar Ali akan memperoleh dana kompensasi senilai Rp50.000 per hari.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Parkir Malioboro Sigit Karsana mengatakan, akan tetap menolak rencana relokasi yang akan dilakukan pada Senin (4/4). "Kami akan siapkan aksi untuk menolak relokasi ini dengan menerjunkan semua juru parkir di Kota Yogyakarta. Bentuk aksinya masih kami bahas," katanya.
Ia menegaskan, tidak akan mendaftar untuk bisa menempati Taman Parkir Abu Bakar Ali karena relokasi tersebut akan berdampak pada tingkat kesejahteraan juru parkir.
Sedangkan Ketua Forum Komunikasi Pekerja Parkir Kota Yogyakarta Hanarto mengatakan, optimistis bisa memperoleh hasil yang baik dengan bekerja di Taman Parkir Abu Bakar Ali.
(E013)
Berita Lainnya
Pasar Beringharjo Yogyakarta
Senin, 18 Maret 2024 14:33 Wib
Gunungan oleh-oleh khas Yogyakarta setinggi 11 meter di Malioboro pecahkan Rekor MURI
Selasa, 5 Maret 2024 18:19 Wib
Belum selesai dengan kasus Hotel Top Malioboro, SKN kembali dilaporkan terkait dugaan penipuan investasi hotel dengan motif sama
Kamis, 29 Februari 2024 18:41 Wib
Pemkot Yogyakarta menambah ruang khusus rokok di Malioboro
Kamis, 1 Februari 2024 20:18 Wib
Bank KB Bukopin: "Transaksi Hotel Top Malioboro tanpa persetujuan tertulis dari kami"
Rabu, 31 Januari 2024 22:19 Wib
Presiden Jokowi ngopi bareng Basuki dan Budi Gunadi di Malioboro Yogyakarta
Rabu, 31 Januari 2024 1:38 Wib
Membedah simpang siur status kepemilikan Hotel Top Malioboro Yogyakarta
Selasa, 16 Januari 2024 20:49 Wib
Polda DIY sebut perayaan malam pergantian tahun di Malioboro kondusif
Senin, 1 Januari 2024 6:06 Wib