BPCB Yogyakarta buka perpustakaan-koleksi untuk umum

id bpcb

BPCB Yogyakarta buka perpustakaan-koleksi untuk umum

Kantor BPCB Yogyakarta (Foto Istimewa)

Sleman, (Antara Jogja) - Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta membuka ruang koleksi serta menyediakan perpustakaan yang bisa dinikmati warga umum yang membutuhkan literatur mengenai arkeologi.

"Banyak koleksi literatur arkeologi yang dapat dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan, kami membuka diri dan memberi kesempatan luas kepada masyarakat untuk mengunjungi ruang koleksi maupun perpustakaan," kata Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta Wahyu Astuti, Senin.

Menurut dia, demi mengembangkan dan memasyarakatkan pengetahuan tentang dunia arkeologi, masyarakat bisa mengakses fasilitas ruang koleksi dan perpustakaan di BPCB Yogyakarta.

"Jika ada yang ingin membuat kopiannya juga dipersilakannya. Hanya nanti kalau mau menggandakan (fotocopy), harus mengajukan surat dulu. Kalau mau baca saja, boleh," katanya.

Ia mengatakan, ruang koleksi maupun perpustakaan yang berada di lingkungan kantor BPCB Yogyakarta, selama ini sudah banyak dikunjungi, terutama anak-anak sekolah, dari berbagai tingkatan.

"Di ruang koleksi, benda cagar budaya hasil yang diamankan di lingkup DIY. Dari mulai patung candi, mata uang kuno, prasasti, dan lainnya," katanya.

Wahyu mengatakan, koleksi-koleksi hasil temuan tersebut ada yang penemuannya belum lama sehingga belum banyak diketahui masyarakat.

"Temuan terbaru Peripih yang berjumlah sepuluh buah, yang belum lama ini ditemukan di salah satu Candi Perwara kompleks Candi Prambanan," katanya.

Ia mengatakan, hasil kajian dari temuan 10 peripih inipun nantinya juga akan dijadikan buku atau jurnal sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Setelah dikaji dan dijadikan jurnal, hasil penelitian terhadap 10 peripih ini sangat bisa dijadikan sebagai pembelajaran untuk mahasiswa ataupun anak sekolah," katanya.***4***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024