PLN belum pastikan jumlah pelanggan yang disubsidi

id PLN

PLN belum pastikan jumlah pelanggan yang disubsidi

PT PLN (Dok Istimewa)

Sleman (Antara Jogja) - Perusahan Listrik Negara area Daerah Istimewa Yogyakarta belum memastikan jumlah pelanggan di Kabupaten Sleman yang akan disubsidi terkait rencana pemerintah mencabut subsidi listrik pelanggan rumah tangga 900 VA dan 450 VA.

"Dari hasil pendataan PLN Yogyakarta, pelanggan 900 VA di Sleman mencapai 21.006 pelanggan," kata Humas PT PLN Area Yogyakarta Paulus Kardiman, Kamis.

Menurut dia, saat ini pendataan pelanggan di Kabupaten Sleman baru dilakukan pada pelanggan 900 VA. Sementara untuk pelangga 450 VA belum ada pendataan maupun pencocokan data dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

"Pendataan dilakukan untuk verifikasi data pelanggan guna sinkronisasi dengan data milik TNP2K," katanya.

Ia mengatakan, saat ini PLN belum bisa memastikan pelaksanaan pencabutan subsidi bagi pelanggan 900 VA maupun 450 VA, karena selama ini masih sebatas mendapatkan informasi pusat yang beredar di media.

"Belum ada informasi yang jelas melui surat maupun keputusan sebagai dasar kami untuk menjelaskan ke masyarakat," katanya.

Seperti diberitakan konsep pemerintah dalam pencabutan subsidi, direncanakan pelanggan 900 VA khususnya rumah tangga yang tidak mendapat subsidi listrik, pemerintah akan menawarkan dua skema yang dapat dipilih.

Dimana pelanggan tetap bisa menikmati daya 900 VA hanya saja tarif listrik yang diberlakukan tetap nonsubsidi, yakni Rp1.342,98 per Kwh.

Skema lainnya, pelanggan 900 VA dapat beralih ke daya yang lebih tinggi (1.300 VA) juga dengan menggunakan tarif nonsubsidi.

"Namun untuk kepastiannya sebaiknya tunggu aturannya pada Juli 2016 mendatang," katanya.


(V001)
Pewarta :
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2024