Kulon Progo (Antara Jogja) - Produksi padi berdasarkan pragnosa di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencapai 42.038 ton gabah kering giling dengan luas lahan 6.840 hektare pada Januari hingga April 2016.
"Produksi padi tersebut sifatnya masih sementara berberdasarkan analisa dan laporan dari lapangan. Hasil ini belum tentu sama dengan hasil penghitungan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) karena mereka memiliki metode sendiri," kata Kasi Serelia Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kulon Progo Wazan Mudzakir di Kulon Progo, Minggu.
Ia mengatakan produksi padi pada bulan yang sama pada 2015 dengan luas 6.297 hektare mencapai 42.398 ton gabah kering giling (gkg). Berdasarkan data prognosa tersebut terjadi penurunan produksi padi pada Januari hingga April 2016 yang dikarenakan anomali cuaca dan serangan hama, seperti patah leher dan wereng yang menyerang secara merata di wilayah ini.
"Pada 2016, luas tanam mengalami peningkatan dari 6.297 hektare menjadi 6.840 hektare, tapi karena ada anomali cuaca dan serangan hama menyebabkan produksi padi menurun," katanya.
Kepala Dispertan Kulon Progo Bambang Tri Budi mengatakan melihat kondisi curah hujan dan serangan hama menyebabkan penurunan produksi padi. Pihaknya telah berupaya dengan segala cara, seperti pemberantasan organisme pengganggu tanaman (OPT) secara terpadu, namun serangan hama sangat ganas.
Pemkab pesimistis Kulon Progo akan swasembada beras pada 2016 atau produksi padi meningkat. Hal ini melihat kondisi curah hujan yang masih rendah.
"Melihat kondisi saat ini, kemungkinan terwujud sangat kecil. Namum, kami akan berusaha semaksimal mungkin supaya hasil produksinya terus meningkat," kata Bambang.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Tanaman padi seluas 570 hektare di Kulon Progo diasuransikan
Kamis, 18 April 2024 14:43 Wib
Dinas Pertanian Gunungkidul mencatat luas panen padi 12.209 hektare
Jumat, 29 Maret 2024 22:48 Wib
Akibat banjir, ribuan hektare sawah di Jateng gagal panen
Rabu, 20 Maret 2024 7:48 Wib
Dapat ganti rugi, tanaman padi petani Jepara, Jateng, akibat banjir
Senin, 18 Maret 2024 18:00 Wib
Petani Demak, Jateng, korban banjir peroleh asuransi
Kamis, 14 Maret 2024 10:04 Wib
PeaceSantren suarakan pesan damai via musik
Rabu, 13 Maret 2024 19:02 Wib
Produksi gabah di Kulon Progo Maret-April 24.412 ton
Selasa, 12 Maret 2024 18:46 Wib
Panen raya 560 ribu ton gabah kering di Demak, Jateng
Minggu, 10 Maret 2024 19:09 Wib