Yogyakarta, (Antara Jogja) - Program modernisasi pengadaan yang dilakukan Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Kota Yogyakarta memperoleh apresiasi internasional yaitu dari Millenium Challenge Corporation yang berpusat di Amerika Serikat.
"Yogyakarta melalui Unit Layanan Pengadaan yang dimiliki bisa menjadi salah satu contoh atau model pengembangan sistem pengadaan yang efektif dan efisien," kata Direktur Pengelola Divisi Operasional Millenium Challenge Corporation (MCC) Katerina Ntep di Yogyakarta, Senin.
Pengharagaan dari MCC tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
ULP Kota Yogyakarta dinilai mampu mengembangkan sistem dan prosedur pengadaan yang komprehensif, dan mampu melakukan penguatan kelembagaan dengan mengangkat pejabat fungsional pengadaan secara permanen.
Program modersinasi pengadaan tersebut berawal dari hibah yang diberikan MCC melalui Millenium Challenge Account (MCA) Indonesia untuk berbagai program pembangunan. Pemerintah kemudian mewujudkannya dalam bentuk program modernisasi pengadaan.
ULP Kota Yogyakarta kemudian bergabung dalam program modernisasi pengadaan yang dilakukan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sejak November 2013.
Melalui program tersebut, ia menjelaskan bahwa ULP didorong untuk menerapkan prinsip persaingan usaha yang ketat, transparan, dan efektif khususnya dalam penggunaan anggaran daerah.
"Dengan demikian, proses pengadaan dapat dilakukan secara efektif dan efisien, sekaligus memastikan bhawa kualitas hasil pengadaan sesuai kepentingan publik dan pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat," katanya.
Sebelumnya, Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Kota Yogyakarta dipilih oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menjadi percontohan nasional untuk modernisasi pengadaan barang dan jasa di Indonesia.
"Artinya, pemerintah pusat bisa menilai bahwa ULP Kota Yogyakarta termasuk ULP yang cukup diperhitungkan di tingkat nasional," kata Haryadi Suyuti.
Sedangkan Kepala Bagian Pengendalian dan Pembangunan Kota Yogyakarta Wasesa mengatakan, akan membentuk kelompok kerja untuk membantu mengawasi proses pengadaan, di antaranya mengurai daftar tunggu sehingga proses pengadaan menjadi lebih cepat dan terukur.
Selama ini, sistem pengadaan barang dan jasa melalui ULP Kota Yogyakarta tidak hanya dimanfaatkan untuk pengadaan barang dan jasa dari Pemerintah Kota Yogyakarta saja, tetapi juga digunakan oleh beberapa instansi lain seperti perguruan tinggi dan rumah sakit.
(E013)
Berita Lainnya
Jokowi menyetujui pengadaan kapal roro untuk Sulteng dukung IKN
Rabu, 27 Maret 2024 11:00 Wib
Perlu transparansi dokumen pengadaan Sirekap KPU RI, pinta ICW
Kamis, 22 Februari 2024 19:22 Wib
Pemkab Bantul segera laksanakan pembangunan pada anggaran 2024
Rabu, 31 Januari 2024 16:15 Wib
Pemkab Bantul anggarkan Rp1,19 triliun untuk pengadaan barang dan jasa 2024
Rabu, 31 Januari 2024 11:42 Wib
OTT di Labuhan Batu terkait pengadaan barang-jasa, ungkap KPK
Kamis, 11 Januari 2024 17:49 Wib
AMIN: Bukan rahasia negara, anggaran pertahanan- pengadaan alutsista
Selasa, 9 Januari 2024 4:27 Wib
Pengadaan lahan tol baru, LMAN kucurkan Rp7,85 triliun
Senin, 8 Januari 2024 11:30 Wib
Lima tersangka suap proyek jalan di Kaltim ditahan KPK
Sabtu, 25 November 2023 7:26 Wib