Sleman (Antara Jogja) - Museum Gunungapi Merapi di Dusun Banteng, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan pengunjung bisa mencapai 1.000 orang per hari selama libur Lebaran 1437 Hijriah.
"Kami oprtimistis dalam sehari bisa dikunjungi lebih dari seribu wisatawan dalam libur panjang lebaran nanti. Target tersebut optimis bisa dicapai, apalagi dengan adanya banyak tambahan koleksi," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Gunungapi Merapi (MGM) Suharno di Sleman, Rabu.
Menurut dia, target yang dipatoknya tersebut bukan tanpa perhitungan."Lebaran nanti liburnya lebih panjang, lebih dari seminggu," katanya.
Ia mengatakan, berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya, MGM pada masa libur lebaran dikunjungi per hari bisa lebih dari dua ribu orang.
"Meski memang lebih banyak wisatawan dari domestik yang datang.
Kebanyakan rombongan keluarga, kalau saat libur lebaran," katanya.
Suharno mengatakan, pengunjung ke MGM saat inipun rata-rata sudah lebih dari 600 orang per harinya.
"Berbeda ketika hari libur bisa mencapai dua ribu orang. Saat libur usai ujian sekolah kemarin, sehari bisa lebih dua ribu pengunjung," katanya.
Ia mengatakan, agar pengunjung lebih puas saat ini sudah ada beberapa tambahan koleksi di MGM yaitu barang-barang bekas terkena erupsi Gunung Merapi yang dihibahkan oleh Bank Indonesia Perwakilan Yogyakarta.
"Koleksi baru tersebut menjadi andalan kami agar wisatawan lebih tertarik untuk berkunjung pada lebaran nanti," katanya.
Selain itu, kata dia, perbaikan akan dilakukan di kawasan taman. Berupa penambahan fasilitas bermain untuk anak-anak
"Perbaikan dilakukan agar pengunjung bisa lebih nyaman nantinya," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi mengatakan tingkat kunjungan di MGM memang semakin tinggi.
"Perbaikan atau penambahan fasilitas telah dilakukan, diantaranya seperti pembangunan kios souvenir, kamar mandi, maupun gazebo di taman. Rencana kami memang ada penambahan inovasi lagi di taman, bekerja sama dengan pihak ketiga," katanya.
(V001)
Berita Lainnya
BNPB berikan bantuan penanganan darurat Gunungapi Merapi ke Pemkab Sleman
Senin, 11 September 2023 16:12 Wib
Ribuan peserta mengikuti lomba lari wisata "Ambarukmo Volcano Run" Merapi
Minggu, 28 Mei 2023 13:25 Wib
699 warga lereng Semeru mengungsi
Rabu, 7 Desember 2022 3:06 Wib
Disbud Sleman mempromosikan 21 museum Sleman ke Kota Cirebon
Selasa, 22 Maret 2022 12:55 Wib
Sleman mengaktifkan reservasi daring destinasi wisata di "Visiting Jogja"
Rabu, 19 Agustus 2020 10:16 Wib
Pemkab Sleman simulasi penerapan normal baru di Museum Gunungapi Merapi
Jumat, 24 Juli 2020 18:27 Wib
Standar normal baru diterapkan di Museum Gunungapi Merapi
Senin, 13 Juli 2020 10:55 Wib
Benda koleksi Museum Gunung Api Merapi jadi sasaran vandalisme
Minggu, 30 Juni 2019 16:01 Wib