Ratusn lapak pedagang di Pantai Sepanjang rusak

id Ratusn lapak pedagang di Pantai Sepanjang rusak

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Sebanyak 109 lapak pedagang yang berada di kawasan Pantai Sepanjang, Desa Sepanjang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta rusak akibat gelombang tinggi yang menghantam kawasan pantai setempat, Kamis siang.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Pantai Sepanjang Priyo Sugiyo di Gunung Kidul mengatakan, gelombang tinggi yang terjadi hari ini mengakibatkan 50 bangunan milik masyarakat yang berada di kawasan pantai setempat rusak berat, sedangkan sebanyak 59 lapak milik pedagang rusak ringan.

"Kerusakan yang terjadi dikarenakan tingginya gelombang pantai selatan," ucap Priyo.

Ia mengatakan relawan bersama SAR Satlinmas dan warga melakukan evakuasi ke lokasi yang lebih aman. Selain itu juga, melakukan pengamanan bangunan agar tidak terbawa arus. "Langsung kami bawa ketempat yang lebih aman," katanya.

Untuk evakuasi warung bukan perkara mudah, karena sampai sekitar 12.00WIB gelombang masih cukup tinggi. Gelombang paling tinggi terjadi siang tadi.

"Warung saya ambruk terkena gelombang pagi tadi sekitar pukul 10," kata salah seorang pedagang Pantai Sepanjang Sakirah.

Warga Pantai Slili Purnawan menambahkan geleombang tinggi terjadi sejak semalam hingga menjelang dini hari kembali membesar sekitar 10.00 WIB. Akibatnya pohon ambruk dan gazebo rusak parah.

"Kami menutup sementara jalan di sekitar pantai (Slili) karena bahaya," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator SAR Wilayah II Pantai Baron Marjono mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada agar tidak bermain air di kawasan pantai selatan.

"Mengenai data kerusakan akan kami perbaharui terus. Namun pada hari ini kerusakan paling parah terjadi di pantai sepanjang," tuturnya.

Marjono menerangkan gelombang tinggi dikawasan pantai selatan di prediksi akan mengalami puncak pada 9 Juni, meski begitu selama tiga hari ke depan pihaknya meminta kepada masyarakat agar tidak melaut dahalu.

"Hari ini gelombang masih sekitar 5,5 sampai 5,8 meter," kata dia.



(U.KR-STR)