PDAM Tirtamarta akan peroleh tambahan debit air

id pdam

PDAM Tirtamarta akan peroleh tambahan debit air

PDAM (Foto Istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirtamarta Yogyakarta akan memperoleh tambahan air baku melalui sistem pengelolaan air minum regional yang bersumber dari Sungai Progo sebesar 400 liter per detik yang direalisasikan dalam dua tahap.

"Tahap pertama, akan direalisasikan pada bulan Agustus 2017 sebesar 200 liter per detik dan dilanjutkan tahap berikutnya 200 liter per detik," kata Direktur Utama PDAM Tirtamarta Yogyakarta Dwi Agus Triwidodo di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, tambahan air baku tersebut akan diolah di Reservoir Gemawang dan Reservoir Bedog sebelum disalurkan ke pelanggan.

"Butuh sedikit penyesuaian. Namun, kapasitas reservoir masih sangat mencukupi untuk mengolah tambahan air baku," katanya.

Dwi Agus mengatakan bahwa PDAM Tirtamarta Yogyakarta sangat membutuhkan tambahan air baku tersebut untuk mendukung peningkatan pelayanan kepada sekitar 33.700 pelanggan.

Saat ini, air baku yang dimanfaatkan PDAM Tirtamarta untuk mencukupi kebutuhan pelanggan lebih banyak diperoleh dari 38 sumur dalam, ditambah beberapa sumber air lain, yaitu sumur dangkal, mata air, dan sungai dengan total debit sekitar 550 liter per detik.

"Kami berharap bisa melayani sekitar 35.000 pelanggan dengan baik," katanya.

Selain dapat dinikmati warga Kota Yogyakarta, tambahan debit air dari sistem pengelolaan air minum (SPAM) regional tersebut juga bisa dinikmati warga Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.

Dwi Agus memastikan air untuk pelanggan memiliki kualitas baik dan telah memenuhi baku mutu kesehatan yang ditetapkan. "Kami selalu melakukan pengecekan kualitas air yang dihasilkan agar memenuhi baku mutu kesehatan," katanya.

Kondisi air baku yang dimanfaatkan PDAM Tirtamarta biasanya banyak mengandung besi dan mangaan sehingga perlu dilakukan pengolahan di reservoir agar bisa dikonsumsi.

Pengolahan diawali dengan pengendapan untuk menghilangkan kandungan besi dan mangaan, dilanjutkan dengan filtrasi untuk kemudian diberikan gas khlor guna menghilangkan bakteri e-coli.

"Salah satunya adalah di Reservoir Bedog yang digunakan untuk mengolah air dari 15 sumur dalam guna melayani sekitar 10.500 pelanggan," katanya.

Selain Bedog dan Gemawang, sejumlah reservoir milik PDAM di antaranya berada di Bener, Pengok, Kotagede dan Padasan.
E013
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024