UII gelar "virtual job fair"

id job fair

UII gelar "virtual job fair"

Ilustrasi Job Fair (Foto ANTARA)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Universitas Islam Indonesia Yogyakarta melalui Alumni Career Center menggelar "Virtual Job Fair" pada 20-23 Juni 2016 untuk mendorong keterserapan lulusan perguruan tinggi dalam dunia kerja.

"Virtual Job Fair (VJF) merupakan pameran bursa kerja yang dilaksanakan secara `online` untuk para pencari kerja dari berbagai lulusan perguruan tinggi di Indonesia," kata Kepala Alumni Career Center (ACC) UII Baziedy Aditya Darmawan di Yogyakarta, Jumat.

VJF, kata dia, diharapkan dapat menjadi solusi bagi dunia industri dalam mencari tenaga kerja maupun para pencari kerja lulusan perguruan tinggi yang mencari kerja secara efektif dan efisien.

Menurut dia, perusahaan yang mengikuti pameran bursa kerja itu tidak perlu mengeluarkan biaya apapun seperti yang biasanya dikeluarkan ketika berpartisipasi dalam kegiatan "job fair" konvensional.

"Para pencari kerja juga tidak dipungut biaya apapun, tanpa perlu menunggu antrean dan tidak perlu datang ke lokasi tertentu," katanya.

Ia mengatakan seluruh informasi lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaandapat diakses dengan mudah oleh para pencari kerja melalui berbagai "platform" seperti notebook, smartphone, tablet, dan komputer pada laman situs jobfair.uii.ac.id selama 24 jam.

"Akses VJF yang dilaksanakan secara `online` dan tidak terbatas lokasi itu diharapkan mampu menjaring ribuan pencari kerja untuk melamar berbagai posisi yang tersedia sehingga memudahkan perusahaan yang berpartisipasi untuk mendapatkan calon tenaga kerja potensial," katanya.

Ia mengemukakan hingga kini ada 44 perusahaan yang akan berpartisipasi dalam VJF dengan menawarkan 160 posisi yang dapat dilamar oleh para pencari kerja.

"Jumlah perusahaan dan posisi yang tersedia akan terus bertambah hingga menjelang pelaksanaan kegiatan tersebut," katanya.

Direktur Direktorat Pemasaran, Kerjasama, dan Alumni (DPKA) UII Hangga Fathana mengatakan VJF diharapkan dapat menjadi solusi untuk mendorong tingkat keterserapan lulusan perguruan tinggi dalam dunia kerja.

"Kegiatan itu merupakan upaya mewujudkan kontribusi UII terhadap isu ketenagakerjaan di Indonesia. Perhatian UII dalam isu ketenagakerjaan mendapatkan penilaian dari lembaga pemeringkatan QS Star dengan rating bintang lima pada kategori `employability` pada tahun 2016," katanya.

Menurut dia, UII memiliki komitmen yang tinggi untuk turut berperan aktif dalam memberikan solusi bagi berbagai persoalan bangsa termasuk dalam konteks ketenagakerjaan.

"Melalui ACC, UII memiliki misi menjembatani dunia industri sebagai penyedia lapangan kerja dengan para lulusan perguruan tinggi pencari kerja," katanya.

(U.B015)
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024