Fraksi PDIP dukung terbukanya investasi sektor pariwisata

Kulon Progo (Antara Jogja) - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendukung terbukanya investasi sektor pariwisata dan pemanfaatan kekayaaan seni budaya daerah setempat.

"Sektor pariwisata akan memberikan kontribusi berupa pendapatan masyarakat dan daerah dalam proses pembangunan di Kulon Progo," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Kulon Progo Aji Pangaribawa di Kulon Progo, Minggu.

Namun demikian, kata dia, pemkab tidak harus sekedar mengejar pendapatan daerah saja, tetapi bersama-sama masyarakat menjaga Kulon Progo menjadi daerah yang sejuk, aman, damai, berkebudayaan dan bermartabat.

"Untuk ini, FPDI Perjuangan akan berupaya dan tertap berjuang agar pengembangan pariwisata dan pelestarian seni dan budaya dapat berkembang dengan baik, sehingga dapat mendukung pelaksanaan program pembangunan yang telah kita susun bersama," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kulon Progo Krissutanto mengatakan pertumbuhan sektor pariwisata di Kulon Progo berkembang pesat, khususnya wisata yang dikembangkan oleh masyarakat di Kawasan Bukit Menoreh seperti di Kecamatan Kokap, Girimulyo dan Samigaluh.

Menurut dia, masyarakat mulai sadar dan menerima dampak langsung dengan adanya perkembangan wisata, khususnya di sekitar objek wisata. Setiap objek wisata membawa perubahan perekonominan masyarakat dan kesejahteraan bagi pelaku pariwisata.

Saat ini objek wisata yang berkembang pesat di Kulon Progo non-retribusi yakni di Kecamatan Kokap seperti Kalibiru dan Canting Mas, Kecamatan Girimulyo sedikitnya ada 12 objek wisata seperti Sungai Tuk Mudal dan Grojokan Sewu, dan Kecamatan Samigaluh seperti Kebun Teh Tritis dan Nglinggo.

"Saat ini, investor pariwisata belum masuk. Objek wisata baru masih dikembangkan oleh masyarakat secara mandiri, dan belum menyumbangkan retribusi pariwisata," katanya.
KR-STR